Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara SDGS Kelompok 5 UPN “Veteran” Jawa Timur Bersama Kader Surabaya Hebat Kelurahan Wonokromo Dorong Pola Hidup Sehat Lewat Kegiatan PJN

 

(Mahasiswa & Ibu-Ibu KSH RW 1 & RW 2 Kelurahan Wonokromo)

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Surabaya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs Periode 2 UPN “Veteran” Jawa Timur Kelompok 5 bersama dengan ibu-ibu KSH RW 1 & RW 2 melaksanakan kegiatan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Kegiatan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk ini dilakukan di RW 1 yang bertempat di RT 2 dan di RW 2 yang bertempat di RT 1 dan RT 10. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dalam kegiatan tersebut, para petugas KSH dan mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pemeriksaan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, pot bunga, dan wadah air bekas. Warga juga diajak untuk melaksanakan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat yang dapat menampung air. Ketua KSH menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari nyamuk pembawa penyakit. Ia berharap seluruh warga dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama. Dengan adanya kegiatan pemberantasan sarang jentik -jentik nyamuk ini, diharapkan angka kasus demam berdarah di wilayah tersebut dapat menurun dan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Hasil survey pada hari Jumat menunjukkan bahwa banyak warga yang sudah menutup tempat penampungan air supaya tidak ada jentik-jentik nyamuk. “Kami menemukan jentik-jentik pada satu rumah contohnya seperti di bak mandi. Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menjadi salah satu faktor meningkatnya potensi genangan air di berbagai sudut rumah” ucap  perwakilan KSH RW 02  menerapkan 3M Plus secara rutin. Pencegahan lebih penting daripada penanganan ketika sudah terjadi ucap Ibu KSH.  

Kegiatan pemeriksaan jentik-jentik ini aktif dilakukan dalam waktu seminggu sekali. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat program kesehatan lingkungan di tingkat Kelurahan Wonokromo. Adanya mahasiswa sangat membantu, terutama dalam mendukung kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini berdampak jangka panjang,” ungkap Ibu KSH. Mahasiswa berharap kegiatan yang dilakukan tidak hanya meningkatkan kewaspadaan masyarakat, tetapi juga membantu menurunkan risiko kasus demam berdarah (DBD) di wilayah Kelurahan Wonokromo. Dengan semangat Bela Negara, mahasiswa KKN Kelompok 5 berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup sehat bagi masyarakat melalui kegiatan  inovatif dan berkelanjutan ini.