Kepala OJK Malang Farid Faletehan Kisahkan Kesan Dampingi Para Jawara Kota Malang di ISFO 2025, Mereka Tenang, Cerdas, dan Luar Biasa!
MAKASSAR| JATIMSATUNEWS.COM: Prestasi mengagumkan lagi-lagi ditorehkan oleh para pelajar dan pelajar asal Kota Malang di ajang Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025. Dalam kompetisi tingkat nasional yang mempertemukan ratusan peserta dari berbagai daerah se-Indonesia itu, kontingen Malang sukses memborong medali emas dan perak.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Farid Faletehan, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pencapaian luar biasa yang diraih pelajar dan Mahasiswa di Surabaya 4 November lalu.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa para pelajar dan mahasiswa Malang memiliki kemampuan akademik dan mental yang matang dalam memahami ekonomi dan keuangan syariah.
“Juara 1 untuk MAN 2 Malang tingkat pelajar se-Indonesia ini adalah prestasi yang luar biasa. Mereka menunjukkan kemampuan terbaik di antara seluruh peserta nasional,” ujar Farid pada JatimSatuNews saat wawancara Rabu (10/12/2025).
Mengingat saat pendampingan, Farid menjelaskan sebelum kompetisi berlangsung tim OJK Malang sempat melakukan pembekalan bersama para peserta. Pihaknya memberikan sejumlah masukan dan simulasi pertanyaan agar para peserta lebih siap menghadapi penentuan babak.
“Kita sempat latihan dan berdiskusi sehari sebelumnya. Beberapa materi yang kita bahas ternyata benar-benar keluar saat lomba, seperti soal produk pembiayaan syariah ijarah dan IMBT. Saat Universitas Brawijaya (UB) menjawab soal itu, jurinya sampai terkesima dan memberi nilai penuh,” tuturnya.
Berkat akurasi dan kedalaman jawaban tersebut, tim UB yang semula berada di posisi kedua langsung melesat ke posisi puncak dan meraih medali perak untuk kategori inovasi produktif dan wirausaha syariah.
Farid menambahkan, yang membuatnya terkesan bukan hanya kemampuan akademik, namun juga sikap tenang dan fokus dari para peserta saat kompetisi berlangsung.
"Kunci sukses mereka itu ketenangan. Penonton banyak, suasananya tegang, tapi mereka tetap fokus. Itu luar biasa," ungkapnya.
Selain MAN 2 Malang dan Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang (Polinema) juga turut menorehkan prestasi dengan pencapaian peringkat cerdas dalam kategori berbeda. Ketiganya, kata Farid, menjadi bukti bahwa Malang layak disebut sebagai kota pendidikan berprestasi nasional.
“Luar biasa untuk MAN 2 Malang, Universitas Brawijaya, dan Polinema. Malang memang luar biasa!” tegas Farid.
Farid juga menyoroti proses pelatihan singkat namun efektif yang dilakukan oleh MAN 2 Malang. Salah satu peserta bahkan baru mempelajari konsep ekonomi syariah selama satu bulan sebelum lomba, namun berhasil memahami dan menjawab soal-soal dengan sangat baik.
“Ada peserta yang sebelumnya belum pernah belajar ekonomi syariah, tapi dalam waktu sebulan bisa memahami konsep dan hafalan dengan cepat. Itu menunjukkan daya serap dan semangat belajar mereka sangat tinggi,” ujarnya kagum.
Menutup pernyataannya, Farid menegaskan bahwa OJK Malang akan terus mendukung kegiatan edukasi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa, khususnya yang berorientasi pada ekonomi syariah. Ia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah dan kampus lain untuk terus mengembangkan pemahaman literasi keuangan yang sehat dan beretika.
“Anak-anak Malang sudah membuktikan, dengan kesiapan, ketenangan, dan semangat belajar tinggi, mereka bisa jadi juara. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Farid saat jeda acara Journalist Class dan Penerbitan Siaran Pers di OJK Malang Periode Oktober di Kantor OJK Makassar, 10/12/2025. Ans




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?