Diwarnai 22 Kesalahan, Red Sparks Tumbang di Kandang Pertama Kali Musim Ini

Ko Hee-jin dan Red Sparks alami kekalahan perdana di kandang musim ini usai takluk tiga set langsung dari Hi Pass (12/11)./Instagram @red__sparks

DAEJEON | JATIMSATUNEWS.COM - Mantan tim Megawati Hangestri Pertiwi di Korea Selatan, Daejeon Jungkwanjang Red Sparks mengalami hasil pertandingan yang tidak baik pada matchday 1 putaran kedua V League Korea 2025/26.

Pertandingan Red Sparks vs Hi Pass yang berakhir pada Rabu (12/11) malam WIB di Daejeon Gymnasium Chungmu tuntas dengan skor 0-3.

Red Sparks tumbang pertama kali di kandang musim ini dengan skor per set 22-25, 23-25, dan 21-25.

Dari tiga set tersebut, set pertama dan kedua menjadi yang paling disesali oleh penggemar Red Sparks, karena sempat unggul pada tiap awal set.

Bahkan, pada set kedua, Red Sparks mampu unggul 8 poin, yakni 20-12. Pelatih Kim Jong-min pun bahkan kemudian mulai mengganti dua pemain asingnya, yakni Thanacha Sooksod dan Laetitia Moma Bassoko. Keduanya diganti Kim Se-in dan Hwang Yeon-ju.

Tetapi, justru dari sini Hi Pass mampu mengejar ketertinggalan karena Red Sparks mulai goyah dalam penerimaan bola, pemblokiran, hingga sering melakukan kesalahan sendiri.

Imbasnya, keunggulan delapan angka terkejar dan tersalip menjadi 23-25 usai pukulan Moma menjadi poin.

Red Sparks banyak membuat kesalahan sendiri membuat Hi Pass menang tiga set langsung di Daejeon (12/11)./Instagram @red__sparks

Melihat kegagalan anak asuhnya mengamankan set kedua, Pelatih Ko Hee-jin frustrasi dan bahkan melepas jasnya. Selama persiapan menuju set ketiga, ia tampak memberikan banyak instruksi kepada Choi Seo-hyun dan kolega.

Namun, permainan Red Sparks pada set ketiga tampak tidak lagi seperti dua set sebelumnya. Sedangkan, Hi Pass mampu memanfaatkan momentum untuk terus menjaga keunggulan selepas interval kedua dengan skor 16-14.

Serangan Kang So-hwi akhirnya menutup perlawanan tuan rumah dengan skor 25-21.

Red Sparks tumbang dengan satu potret yang sangat mencolok dan disorot oleh komentator saat pertandingan usai yakni kesalahan sendiri alias beomsil--istilah dalam bahasa Korea.

Menurut statistik pertandingan, Red Sparks melakukan 22 kesalahan berbanding 10 kesalahan yang dilakukan Hi Pass. Hal ini membuat 41 serangan, 10 pemblokiran, dan 5 poin servis seperti terbuang sia-sia.

Sebab, Hi Pass cukup dengan melakukan 39 poin serangan, 11 pemblokiran, dan 3 servis untuk meraih kemenangan 3 poin. Sebuah kemenangan yang sangat beruntung bagi Hi Pass di Daejeon.

Hasil ini pun mengantarkan Hi Pass ke puncak klasemen dengan 16 poin dan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan.

Sebaliknya, Red Sparks tertahan di peringkat kelima dengan 7 poin dan tiga kemenangan dari tujuh laga.

Bagi Red Sparks ini menjadi kekalahan pertama di kandang musim ini dan kekalahan dua kali beruntun pula dari Hi Pass musim ini.

Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi tuan rumah Pink Spiders pada Minggu (16/11) mendatang pukul 14.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon. ***

Penulis: YAN