Guest Lecture; Mahasiswa MPI ICP FITK UIN Malang Dalami Sistem Kurikulum di Australia bersama Marie McGregor

Foto: Dokumentasi bersama Marie McGregor

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) International Class Program (ICP) semester 5 mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Bersama Dr. Marie McGregor, Senior Lecturer and Program Director of the Bachelor of Education (Secondary) di University of New South Wales (UNSW), Australia. Kegiatan itu dilaksanakan pada Selasa (25).

Didampingi oleh Dr. Devi Pramitha, M. Pd. I selaku dosen Pembina mata kuliah Manajemen Kurikulum, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik internasional yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan perkembangan kurikulum global.

Foto: Pemaparan Marie McGregor

Dalam pemaparannya, Dr. Marie McGregor menjelaskan bahwa sistem kurikulum pendidikan di Australia memiliki karakteristik yang berbeda dengan Indonesia. Ia menegaskan bahwa di Australia tidak terdapat penamaan kurikulum sebagaimana yang lazim diterapkan di Indonesia. Menurutnya, pemberian nama kurikulum dianggap “booring” dan kurang relevan bagi konteks pendidikan Australia, sehingga pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada fleksibilitas dan keberlanjutan pembaruan.

Lebih lanjut, Dr. Marie McGregor juga menyoroti orientasi pendidikan di Australia yang mengutamakan pengembangan aspek kognitif. Ia menegaskan bahwa prioritas pada ranah kognitif bukan berarti mengabaikan aspek afektif dan psikomotorik. Namun, menurutnya, penguatan kapasitas intelektual menjadi fondasi penting agar peserta didik mampu percaya diri dan memiliki kemampuan berpikir kritis.

Kegiatan FGD ini memberikan perspektif baru bagi mahasiswa MPI ICP mengenai perbandingan praktik kurikulum di negara maju serta urgensi adaptasi terhadap perkembangan global. Harapannya, melalui forum ini mahasiswa MPI khususnya kelas ICP dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai kurikulum dari berbagai negara, sehingga mampu memahami pendidikan dalam perspektif internasional dan mengambil nilai-nilai positif sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas belajar.