FPK Kabupaten Mojokerto Kunjungi Tengger, Parji (biru) FPK Kabupaten Pasuruan Luruskan Sejarah Pra-Majapahit
PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK Kabupaten Mojokerto) menggelar silaturahmi ke Dusun Podokoyo, kawasan permukiman Suku Tengger. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar daerah dan mendalami sejarah asli Suku Tengger.
Kedatangan rombongan FPK Kabupaten Mojokerto pada Minggu (23/11/2025) disambut hangat oleh warga setempat. Alunan musik Bleganjur yang khas dan penuh semangat.
Sebagai tanda penghormatan dan selamat datang, Ketua FPK Mojokerto menerima penyematan udeng (ikat kepala khas Tengger) dari tokoh adat setempat.
Acara dilanjutkan dengan Sarasehan tentang Adat Budaya Suku Tengger.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber penting:
Parji, Pengurus FPK Kabupaten Pasuruan (warga Suku Tengger).
Ridin Hermajaya, Tokoh Adat Tengger Desa Podokoyo.
Yanto, Kepala Dusun Podokoyo.
Kunjungan FPK Mojokerto ini secara spesifik memiliki misi untuk bersilaturahmi dan mengklarifikasi sejarah Suku Tengger, terutama terkait narasi yang menyebut suku ini sebagai pelarian dari Kerajaan Majapahit.
Parji, Pengurus FPK Kabupaten Pasuruan yang merupakan warga asli Suku Tengger, tampil sebagai narasumber utama yang memberikan klarifikasi lugas.
"Kami perlu mengklarifikasi anggapan yang keliru. Berdasarkan bukti sejarah, terutama Prasasti Walandit, peradaban Tengger sudah ada sejak 851 Saka atau 929 Masehi," ujar Parji.
Parji menegaskan, data ini menunjukkan bahwa peradaban Tengger sudah berdiri jauh sebelum Kerajaan Majapahit ada, sehingga anggapan sebagai pelarian Majapahit tidaklah tepat.
Ia juga menambahkan bahwa Suku Tengger adalah salah satu suku di Nusantara yang patut dibanggakan karena masih memegang teguh tradisi leluhur di era globalisasi.
Acara kemudian dibuka untuk sesi diskusi tanya jawab, yang berlangsung interaktif antara anggota FPK Mojokerto dengan para tokoh Tengger. Diskusi ini memperkaya wawasan tentang kearifan lokal, sistem sosial, dan tradisi keagamaan Suku Tengger.
Sebagai penutup acara silaturahmi yang sukses, hadirin disuguhkan kembali dengan penampilan kesenian Bleganjur Dusun Podokoyo, yang menandai eratnya persaudaraan dan pembauran antara FPK Kabupaten Mojokerto dan masyarakat Tengger yang diwakili oleh FPK Kabupaten Pasuruan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?