SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada salah satu TK di Dusun Pangrenduh, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, kembali mengundang pertanyaan besar. Program yang seharusnya mendukung peningkatan sarana pendidikan itu justru dipenuhi kejanggalan mulai dari transparansi hingga kualitas pekerjaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek yang diduga dikerjakan di Tika Bina Asa Prasa tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar ratusan juta rupiah. Namun, pelaksanaan di lapangan dinilai jauh dari memadai dan tidak mencerminkan penggunaan anggaran besar sebagaimana yang diperkirakan.
Pantauan Jatimsatunews&tim menunjukkan pengerjaan konstruksi terkesan asal-asalan. Sejumlah material disinyalir tidak sesuai standar, sementara kualitas bangunan tampak tidak mengikuti rencana teknis yang semestinya.
Lebih mengejutkan, para pekerja menyebut proyek ini sudah berjalan sekitar 10 hari dan kini hampir memasuki tahap finishing. Namun hingga saat ini tidak ada papan informasi proyek yang wajib dipasang sebagai bentuk transparansi, dan para pekerja juga tidak memegang gambar kerja maupun RAB.
"Sudah jalan 10 harian, pak. Ini hampir finishing. Gambar juga tidak tahu, tidak dikasih," ujar kepala tukang di lokasi.
Ketiadaan papan informasi membuat proyek ini disebut warga sebagai proyek susupan atau siluman, sebab tidak jelas siapa pelaksana, berapa nilai anggaran pastinya, maupun sumber pendanaannya. Selain itu, para pekerja juga tampak tidak dibekali perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait, termasuk pelaksana maupun dinas pendidikan, belum memberikan klarifikasi. Jatimsatunews akan terus melakukan penelusuran untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas atas pembangunan yang menggunakan dana publik tersebut. Fc



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?