Banner Iklan

Belajar Sambil Berdampak: Kisah Inspiratif Melalui Program Kampus Mengajar 8

Admin JSN
23 November 2025 | 00.21 WIB Last Updated 2025-11-22T17:21:16Z

  

FEATURE | JATIMSATUNEWS.COM - Rina Novita Sari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya, terpilih menjadi peserta Program Kampus Mengajar angkatan 8 yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Program yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar ruang kelas dengan menjadi mitra guru di sekolah dasar maupun menengah.

Rina menjalani penugasan mulai 9 September hingga 21 Desember 2024 di SD Negeri 1 Purwoagung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sekolah tersebut dipilih karena masuk kategori satuan pendidikan yang membutuhkan dukungan pemerintah daerah, terutama terkait keterbatasan sarana dan prasarana, kompetensi tenaga pendidik, serta minimnya dukungan siswa dan orang tua. Bersama mahasiswa dari berbagai universitas, Rina turut berperan dalam membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut.

Melalui program ini, Rina berkesempatan mengasah keterampilan mengajar, menyusun bahan ajar, memahami karakteristik siswa, serta mengelola kelas. “Menjadi pengajar SD tidak sesulit yang dibayangkan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pengalamannya di sekolah membantu ia belajar tentang kesabaran, tanggung jawab, empati, sekaligus menikmati interaksi dengan para siswa.

Selama penugasan, Rina mendapatkan sambutan hangat dari kepala sekolah, guru, hingga para siswa. Dukungan yang diberikan sangat membantunya dalam beradaptasi. Ia juga menikmati pertukaran pikiran dengan mahasiswa lain yang turut bertugas, serta merasa sangat terbantu oleh lingkungan sekolah yang suportif. “Program ini adalah belajar setiap hari, memaknai hidup, dan memahami pemikiran anak-anak,” ujarnya.

Melihat manfaat yang diperoleh, Rina berharap Program Kampus Mengajar terus diselenggarakan. Menurutnya, program ini membuka kesempatan luas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terjun langsung ke dunia pendidikan dan berpartisipasi dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa.

Ia juga berharap SDN 1 Purwoagung semakin memahami tujuan program Kampus Mengajar dan dapat memberikan dukungan lebih besar melalui partisipasi aktif para pendidik, sehingga pemberdayaan mahasiswa dapat dimanfaatkan secara efektif dan maksimal. Kerja sama yang baik antara sekolah dan mahasiswa diharapkan mampu mewujudkan tujuan program dan memberikan dampak positif bagi siswa maupun sekolah.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Belajar Sambil Berdampak: Kisah Inspiratif Melalui Program Kampus Mengajar 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now