Banner Iklan

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN, Ini Bedanya ASEAN dan AFF agar Tak Salah Paham

Admin JSN
27 Oktober 2025 | 16.05 WIB Last Updated 2025-10-27T10:21:17Z
PM Xanana Gusmao berpidato dalam rangka pengesahan Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Malaysia (26/10)./Instagram @asean

KUALA LUMPUR | JATIMSATUNEWS.COM - Timor Leste resmi menjadi anggota ASEAN pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Bendera Timor Leste pun bersanding dengan bendera Singapura, Thailand, hingga Vietnam.

Resminya Timor Leste sebagai anggota ASEAN disambut bahagia dan haru oleh Perdana Menteri Timor Leste, Jose Alexandre 'Xanana' Gusmao.

"Hari ini sejarah telah tercipta," ujar PM Xanana Gusmao dikutip dari The Diplomat (27/10).

Gusmao meneteskan air mata kebahagiaan saat menandatangani deklarasi keanggotaan tersebut.

"Bagi rakyat Timor-Leste, ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan yang kuat atas perjalanan kami--yang ditandai dengan ketangguhan, tekad, dan harapan," ungkapnya.

"Aksesi kami merupakan bukti semangat rakyat kami, sebuah demokrasi muda, yang lahir dari perjuangan kami," tegasnya.

11 pemimpin negara anggota ASEAN berjabat tangan termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam KTT ke-47 ASEAN (26/10)./Instagram @asean

Sejak merdeka secara internasional pada 2002, Timor Leste mengajukan diri sebagai anggota ASEAN pada 2011.

Namun, faktor stabilitas dan kesejahteraan Timor Leste masih menjadi kendala dalam penilaian kelayakan masuk keanggotaan.

Inilah mengapa, salah satu anggota ASEAN yakni Singapura menolak masuknya Timor Leste sebagai anggota baru.

Sejak itu, Timor Leste masih hanya menjadi pengamat dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.

Setelah 14 tahun penantian, akhirnya negara yang sebelumnya merupakan salah satu provinsi Indonesia ini mendapat persetujuan masuk ASEAN.

Kabar ini kemudian membuat sebagian warganet penggemar sepak bola di Indonesia menanyakan tentang status Timor Leste sebelumnya. Sebab, Timor Leste sudah rutin mengikuti agenda sepak bola Asia Tenggara di bawah naungan AFF.

"Apakah sebelumnya Timor Leste ilegal," tanya salah satu warganet di kolom komentar Instagram pada sebuah unggahan laman berita sepak bola nasional.

"Sebelumnya, Timor Leste ikut turnamen AFF sebagai tim undangan," ujar warganet lain yang berusaha memberi tahu meski dengan opininya saja.

"ASEAN dan AFF itu berbeda," timpal warganet lainnya lagi yang tampak sudah mengetahui perbedaan ASEAN dengan AFF.

Guna menjawab perbedaan ASEAN dengan AFF, berikut ini penjelasannya.

Berdasarkan situs resminya, ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, yakni sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi yang didirikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, oleh lima negara pendiri yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Jumlah anggota ASEAN kemudian meningkat menjadi 10 negara setelah Kamboja diterima untuk bergabung pada 30 April 1999.

Maka, anggota ASEAN saat itu adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei (1984), Vietnam (1995), Laos (1997), Myanmar (1997), dan Kamboja (1999).

Tujuan dari Deklarasi ASEAN untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di antara 10 negara anggotanya, dan kini menjadi 11 anggota.

Kemudian, melalui situs resminya juga diketahui bahwa Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) adalah badan pengatur sepak bola di Asia Tenggara.

AFF bertanggung jawab untuk menyelenggarakan turnamen seperti Kejuaraan ASEAN dua tahunan dan ajang lainnya.

AFF merupakan federasi regional dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan berdiri pada 31 Januari 1984 di Jakarta, Indonesia.

Anggota AFF berjumlah 12 asosiasi sepak bola negara, yakni Australia (2013), Brunei Darussalam (1984), Kamboja (1996), Indonesia (1984), Laos (1996), Malaysia (1984), Myanmar (1996), Filipina (1984), Singapura (1984), Thailand (1984), Timor Leste (2004), dan Vietnam (1996).

Merujuk pada tahun masuknya Timor Leste sebagai anggota AFF menunjukkan bahwa mereka adalah peserta resmi untuk tiap turnamen sepak bola Asia Tenggara dan debut di Piala AFF 2004.

Dari penjabaran tersebut juga dapat diketahui bahwa ASEAN dan AFF adalah dua entitas organisasi yang berbeda.

Penyebutan ASEAN memang sering dipakai masyarakat/warganet untuk menyebut Asia Tenggara (kawasan) karena faktor kepraktisan kata.

Sehingga, tidak sedikit terjadi kesalahan interpretasi antara ASEAN, Asia Tenggara, dan apalagi AFF.

Inilah mengapa, ketika Timor Leste resmi menjadi anggota ASEAN pada 2025 menimbulkan kebingungan bagi sebagian warganet sepak bola Indonesia.

Hal ini pula yang membuat sebagian dari mereka mempertanyakan bagaimana dengan Australia ketika FIFA dan KTT ke-47 ASEAN menciptakan turnamen sepak bola baru, yakni FIFA ASEAN Cup.

FIFA dan ASEAN membentuk turnamen sepak bola baru, FIFA ASEAN Cup dalam KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia (26/10)./Instagram @freemalaysiatoday

Secara eksplisit, FIFA melalui Presiden Gianni Infantino menyebut turnamen ini akan diikuti 11 negara ASEAN, yang artinya termasuk Timor Leste namun tidak dengan Australia.

Hal ini bisa terjadi, karena Australia bukan anggota ASEAN melainkan hanya anggota AFF.

Namun, jika Australia ingin mengikuti turnamen tersebut, mereka harus melalui persetujuan antara AFF dengan ASEAN.

Adapun detail dari Piala FIFA ASEAN ini akan diumumkan di kemudian hari setelah segalanya telah disiapkan secara matang. Maka, menarik dinantikan kapan turnamen tersebut akan digelar. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Daftar 11 Peserta FIFA ASEAN Cup yang Tercipta dalam KTT ke-47 ASEAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN, Ini Bedanya ASEAN dan AFF agar Tak Salah Paham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now