Banner Iklan

Semarak Hari Santri Nasional 2025: Lesbumi NU dan IPPNU Pasuruan Gelar Bimtek Kaligrafi Digital, Tanamkan Spirit Kreatif di Era Teknologi

Miftachul Amin
28 Oktober 2025 | 13.46 WIB Last Updated 2025-10-28T06:46:37Z

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dan 1 Abad NU Pasuruan, Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (PC Lesbumi NU) Kabupaten Pasuruan bersinergi dengan PC IPPNU Kabupaten Pasuruan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kaligrafi Digital.

Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 26 Oktober 2025, bertempat di Pondok Pesantren Queen Hidayatullah Tampung, Kalirejo, Gondangwetan, Pasuruan, ini diikuti peserta dengan antusias luar biasa. Bahkan, sejumlah peserta dari luar target kabupaten turut hadir dan berharap bisa menjadi bagian dari kegiatan inspiratif tersebut.

Ustadz Amin, perwakilan PC Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan, menyampaikan bahwa semangat peserta tahun ini patut diapresiasi. “Bagaimana tidak bersemangat, bimtek kali ini menghadirkan narasumber dari luar daerah, yaitu dari Bangkalan, Madura. Kami berpesan kepada peserta agar mengikuti kegiatan hingga tuntas, karena ilmu yang disampaikan sangat berharga,” ujarnya.

Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini ialah Ibu Nur Fadhilah, S.Pd, juara 1 Lomba Kaligrafi Digital Tingkat Nasional Korpri Tahun 2024 di Kalimantan Tengah. Ia membimbing para peserta dalam mengenal teknik pembuatan kaligrafi berbasis digital, memadukan keindahan seni Islam dengan kecanggihan teknologi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Lesbumi Gus Holil dari Sukorejo, Ustaz Syamsul Huda, serta sejumlah pengurus dari berbagai kecamatan seperti Pohjentrek, Pasrepan, Winongan, dan Sukorejo.

Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan, Gus Yazid Tamim, menyampaikan rasa terima kasih atas kekompakan para pengurus dan semangat peserta yang tinggi. “InsyaAllah kegiatan ini akan berlanjut. Tahun ini menjadi awal untuk menemukan dan membina basis-basis kaligrafi digital di tingkat MWC se-Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Lesbumi, Nasich Soleh, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi seni budaya lokal, baik dalam bentuk kaligrafi digital maupun non-digital. “Lesbumi berkomitmen menjaga dan memajukan kebudayaan yang lahir dari tradisi keislaman dan kearifan lokal,” ujarnya.

Salah satu peserta, Kang Rudy, turut mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya bisa mengikuti bimtek hingga tuntas. “Kegiatan ini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat baru untuk berkarya dan berinovasi,” ujarnya penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, Lesbumi NU dan IPPNU Kabupaten Pasuruan tidak hanya memperingati Hari Santri Nasional secara seremonial, tetapi juga menghadirkan kegiatan edukatif yang menanamkan nilai-nilai kreatif, religius, dan adaptif terhadap kemajuan zaman.

Harapannya, para santri di Kabupaten Pasuruan terus berkreasi, berkarya, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan tradisi pesantren. Santri masa kini bukan hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menjadi pelopor kemajuan bangsa di era digital. (Miftah) 



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Semarak Hari Santri Nasional 2025: Lesbumi NU dan IPPNU Pasuruan Gelar Bimtek Kaligrafi Digital, Tanamkan Spirit Kreatif di Era Teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now