Prof Amka mendampingi Kadisdikbud Kabupaten Malang Suwaji Siap Sambut Hari Santri dengan Semangat Kolaborasi dan Keberkahan Pendidikan
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: – Usai sukses menggelar Semarak Hari Ma'arif 2025 yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma'arif NU Kabupaten Malang, kini semangat kebersamaan itu akan berlanjut menuju peringatan Hari Santri Nasional 2025 .
Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Malang, Prof. Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab disapa Prof. Amka , menegaskan bahwa semangat yang tercipta dalam Hari Ma'arif harus menjadi energi untuk menyambut Hari Santri dengan lebih bermakna.
“Hari Ma'arif bukan titik akhir, tapi awal untuk memperkuat langkah. Setelah sukses di Turen, kami akan melanjutkan semangat ini dalam peringatan Hari Santri Nasional. Nilai Aswaja, kolaborasi, dan pendidikan akan terus kami gaungkan,” ujar Prof. Amka, Senin (7/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan Ma'arif Day di Lapangan Gunung Kembar, Turen , yang diikuti lebih dari 10 ribu peserta menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Semangat tersebut harus dijaga dan dikembangkan, terutama dalam momentum besar Hari Santri yang akan datang.
“Santri hari ini bukan hanya belajar agama, tetapi juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, LP Ma'arif NU siap menjadi penghubung antara pesantren, sekolah, dan masyarakat dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter,” tambahnya.
Prof Amka juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Hari Ma'arif, mulai dari guru, siswa, pengurus lembaga, hingga pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi yang kuat ini menjadi kunci utama keberhasilan program pendidikan NU di Kabupaten Malang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang selalu mendukung kegiatan Ma'arif. Kolaborasi ini akan terus kami perkuat, termasuk dalam menyambut Hari Santri mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji , dalam kesempatan sebelumnya menyebut Hari Ma'arif sebagai momentum penting membangun manusia berkualitas dan berdaya tahan . Pandangan ini, kata Prof. Amka, sejalan dengan visi LP Ma'arif NU untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam moral dan spiritual.
Dengan penuh optimisme, LP Ma'arif NU Kabupaten Malang kini mengungkap Hari Santri Nasional 2025 sebagai ajang meneguhkan komitmen untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta ilmu, cinta tanah air, dan cinta kedamaian.
“Kita sambut Hari Santri dengan tekad yang kuat: menjadikan ilmu dan akhlak sebagai landasan bangsa yang berkemampuan,” ucap Prof. Amka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?