Reporter Abid Abdillah - Kelompok 12 KKN SDGs Periode 2 UPN “Veteran” Jawa Timur. Sumber: Dokumentasi KKN SDGs UPNVJT Kecamatan Rungkut
25 Oktober 2025 - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) sukses menginisiasi program peresmian Bank Sampah di lingkungan RT 02 RW 02 Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Kegiatan ini mengusung tema “Peran Bank Sampah sebagai Media Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan” dan disampaikan oleh Ibu Dr. Gyska Indah Harya, SP.,M.Agr selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan beliau merupakan Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komisariat Surabaya, Bapak Febri selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kecamatan Rungkut, Bapak Cholis sebagai Ketua RW, Ibu Marni perwakilan Ketua RT, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta warga sekitar.
Gerakan Kecil, Dampak Besar
Dalam sambutannya, Rafli Ardhana P., Ketua Panitia Program KKN UPN Veteran Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan melalui langkah kecil yang dapat memberi dampak besar.
“Kami berharap gerakan ini menjadi pemantik semangat warga RT 02 agar terbiasa mengelola sampah secara bijak. Dengan mengumpulkan sampah anorganik di satu tempat, kami sudah melakukan hal kecil yang berdampak besar bagi lingkungan,” ujarnya.
Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Wujudkan Kampung Pancasila
Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Bapak Febri, Kasi Kesra Kecamatan Rungkut, yang menilai program Bank Sampah sejalan dengan upaya pemerintah untuk memajukan Kampung Pancasila, khususnya pada sektor lingkungan hidup.
“Terima kasih kepada mahasiswa UPN yang telah membimbing warga di daerah kami. Sampah yang sebelumnya tidak bernilai kini bisa dikelola menjadi sesuatu yang bernilai tambah dan memberikan manfaat bagi lingkungan. Kami berharap program ini terus bertahan dan menjadi kebiasaan masyarakat untuk lebih bijak mengelola sampah,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan, Kader Surabaya Hebat (KSH) diharapkan menjadi contoh teladan dalam membudayakan pengelolaan sampah secara berkelanjutan di lingkungan RT 02 RW 02.
Dukungan dari Warga dan Pembimbing Lapangan
Sementara itu, Bapak Cholis, Ketua RW 02, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah mendukung program Kampung Pancasila melalui kegiatan yang konkret.
“Terima kasih kepada mahasiswa UPN yang telah mendorong program ini. Kami harap kegiatan Bank Sampah ini dapat menjadi penyemangat awal bagi warga untuk melanjutkan dan memperluas program ini di masa mendatang,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Dr. Gyska Indah Harya, SP, M.Agr., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi mahasiswa.
“Saya salut, dalam waktu singkat mahasiswa mampu membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Program Bank Sampah ini tidak hanya mendorong keberhasilan Kampung Pancasila, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi dan keinginan lingkungan bagi warga RW 02,” tuturnya.
Simbol Peresmian dan Edukasi Lingkungan
Sebagai tanda dimulainya program, dilakukan proses pemotongan pita secara simbolis oleh perwakilan perangkat kelurahan dan mahasiswa. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi tentang pengelolaan bank sampah yang bijak, bernilai tambah, dan berkelanjutan.
Sumber : Dokumentasi KKNT Bela Negara UPNVJT, 2025
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur turut memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah anorganik dan organik, serta bagaimana pengelolaan sampah dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Langkah Menuju Lingkungan Lebih Baik
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara mahasiswa, perangkat kelurahan, Kader Surabaya Hebat, dan warga. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dapat dimulai dari gerakan sederhana, seperti membangun bank sampah di tingkat RT.
Melalui sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, kini RT 02 RW 02 Kedung Baruk terlihat lebih maju menuju lingkungan yang bersih, mandiri, dan berdaya secara ekonomi. ANS




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?