Banner Iklan

Capacity Building ala Relawan Kampung Dongeng Ngawi Angkatan Pertama

Anis Hidayatie
21 Oktober 2025 | 07.27 WIB Last Updated 2025-10-21T05:46:18Z


Sembilan peserta dan tiga mentor dalam pelatihan Capacity Building untuk Relawan  Kampung Dongeng (KADO)

NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM

Dalam rangka menambah SDM mendongeng di kabupaten Ngawi, pengurus Kampung Dongeng (KADO) Ngawi yang diketuai oleh Kak Anik mengadakan pelatihan perdana– untuk relawan KADO, yang diikuti oleh 9 orang peserta dan 3 orang mentor, dalam materi Capacity Building pada Minggu pagi (19/10/2025) di gedung aula lantai 2 Perpusda kabupaten Ngawi.

"Pelatihan Relawan Kampung Dongeng Ngawi angkatan pertama ini sangatlah bagus dan luar biasa. Giat ini bertujuan untuk menanamkan Literasi secara langsung– untuk mencari bakat dan juga meningkatkan skiil para peserta itu sendiri. Di mana tujuan utamanya nanti, adalah terbentuknya seorang pendongeng yang profesional dan siap Branding!" terang Kak Anik pada Jatimsatunews (20/10/2025).

"Terlebih mengingat semakin banyaknya job atau permintaan dari instansi dan juga sekolah untuk mendongeng. Dan kami di kabupaten Ngawi ini merasa masih minim personel. Maka KADO Ngawi bekerjasama dengan perpustakaan dan kearsipan daerah mengadakan  perekrutan pendongeng, melalui pelatihan Relawan KADO ini. Sehingga diharapkan di kabupaten Ngawi khususnya, bisa terpenuhi untuk kebutuhan mendongengnya itu!" jelas Anik dengan mata yang menerawang penuh harap.

Di sisi lain salah satu mentor yaitu Kak Yu yang memiliki branding Pendongeng  Magician dan Founder AMTARa juga memberikan tanggapannya, "Para tutor benar-benar memberikan pendampingan arahan serta materi yang matang, untuk para relawan kampung dongeng ngawi angkatan 01 kali ini."

Tak hanya itu antusias para peserta ternyata sangat luar biasa, di mana lebih banyak diikuti oleh guru TK/RA yang ada di kabupaten Ngawi.

"Pelatihan ini bagi saya pribadi sangat-sangat memuaskan. Selain mendapatkan ilmu baru yang sangat luar biasa, kami juga disupport dari kakak-kakak mentor. Hal ini membuat kita semua  semakin bersemangat dan berantusias untuk belajar menjadi seorang pendongeng!" seru Riyantini, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di TK Dharma Wanita Kesroharjo Ngawi.

"Materinya sangat menarik dan luar biasa bermanfaat, terutama bagi saya pribadi yang saat ini bekerja sebagai guru RA. Di mana notabene dongeng tak bisa lepas dari dunia anak-anak. Dongeng sebagai sarana untuk memberikan nasehat dengan metode yang menyenangkan!" ungkap Eka Listiani yang saat ini menjabat sebagai guru di sekolah RA Perwanida Tirak kecamatan Kwadungan.

Selanjutnya setiap peserta diminta untuk memiliki motivasi utuh atau alasan yang dalam, untuk bisa menjadikan mendongeng sebagai kegiatan yang terus dilakukan tanpa pamrih.

"Mendongeng itu berpahala. Di mana outputnya bisa menjadi berdampak. Dari awalnya anak yang tadinya tidak mau membuang sampah, menjadi mau membuang sampah di tempatnya. Dan ketika Panjengan berhasil mendongeng, maka njngan adalah ahli surga yang dirindukan oleh Allah SWT!" sebut Kak Aya memberikan motivasi kepada peserta relawan KADO angkatan pertama.MH



Pewarta; Qony

Keterangan foto; Sembilan peserta dan tiga mentor dalam pelatihan Capacity Building untuk Relawan  Kampung Dongeng (KADO) Ngawi


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Capacity Building ala Relawan Kampung Dongeng Ngawi Angkatan Pertama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now