![]() |
| Veda Pratama, Brian Uriarte, dan Hakim Danish menerima trofi kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2025 usai seri terakhir di Misano, San Marino tuntas (14/9)./Instagram @redbullrookiescup |
MISANO | JATIMSATUNEWS.COM - Perjalanan Veda Ega Pratama menjadi runner up Red Bull Rookies Cup 2025.
Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama (16 tahun) meraih peringkat kedua ajang balap junior Red Bull Rookies Cup 2025.
Pencapaian ini sangat berharga dan bahkan pertama kali pembalap Indonesia mampu finis di dua besar maupun tiga besar, yang merupakan zona terbaik dalam sebuah kejuaraan balap internasional.
Finis di tiga besar bagi pembalap Asia di RBRC juga merupakan prestasi gemilang.
Sejak ajang ini digelar pada 2007, hanya ada empat pembalap Asia pendahulu Veda yang mampu finis di tiga besar.
Yakni, Daijiro Hiura (ketiga pada 2009 dan 2010), Ayumu Sasaki (ketiga 2015 dan juara 2016), Kazuki Masaki (juara 2017), dan Haruki Noguchi (ketiga 2019).
Artinya, pembalap Asia yang mampu finis di tiga besar pun sebelumnya berasal dari Jepang.
Namun, kini wakil Asia yang finis di tiga besar datang dari Indonesia.
Bahkan, ada pula dari Malaysia yakni Hakim Danish (18 tahun) yang finis ketiga.
Artinya, musim 2025 ini menjadi momen dunia menyaksikan adanya dua pembalap muda yang sangat kompetitif dari Asia Tenggara di Kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2025.
Perjalanan mereka terutama Veda Pratama untuk bisa finis di tiga besar pun tidak mudah. Bahkan, Veda sempat tidak ikut balapan di Le Mans karena cedera akibat kecelakaan di balap 2 Jerez.
Secara keseluruhan, Veda memenangkan balapan tiga kali, podium kedua dua kali, podium ketiga sekali, finis keempat tiga kali, finis kelima sekali, gagal finis dua kali, dan absen balapan dua kali.
Berikut ini, perjalanan Veda Pratama, Hakim Danish, dan Brian Uriarte (17 tahun) hingga finis di tiga besar klasemen akhir RBRC 2025.
Seri 1 Jerez, Spanyol
Hakim Danish posisi 1, 40 poin
Brian Uriarte 3, 25 poin
Veda Pratama 6, 16 poin
Seri 2 Le Mans, Prancis
Hakim Danish 1, 80 poin
Brian Uriarte 3, 50 poin
Veda Pratama di luar 10 besar
Seri 3 Aragon, Spanyol
Hakim Danish 1, 125 poin
Brian Uriarte 2, 95 poin
Veda Pratama 7, 42 poin
Seri 4 Mugello, Italia
Hakim Danish 1, 148 poin
Brian Uriarte 2, 116 poin
Veda Pratama 3, 92 poin
Seri 5 Sachsenring, Jerman
Hakim Danish 1, 154 poin
Brian Uriarte 2, 141 poin
Veda Pratama 3, 130 poin
Seri 6 Spielberg, Austria
Brian Uriarte 1, 191 poin
Veda Pratama 2, 170 poin
Hakim Danish 3, 165 poin
Seri 7 Misano, San Marino
Brian Uriarte 1, 236 poin
Veda Pratama 2, 181 poin
Hakim Danish 3, 171 poin.
Khusus bagi Veda, progres musim ini berjalan pesat meski baru menjalani tahun keduanya di Red Bull Rookies Cup.
Sebelumnya, ia mengakhiri musim perdananya pada 2024 lalu dengan finis kedelapan dan meraih 112 poin.
Dengan hasil finis tiga besar ini, maka Uriarte (Spanyol), Veda (Indonesia), dan Danish (Malaysia) mendapat tiket promosi ke Moto3 GrandPrix musim 2026 mendatang.
Selain mereka, ada Marco Morelli (18 tahun) dari Argentina yang telah mendapat kontrak dari CFMoto Aspar Team meski finis kelima di klasemen akhir.
Namun, hingga artikel ini dibuat belum diketahui tim manakah yang akan merekrut Veda Pratama untuk debut di kelas Moto3 musim depan. ***
Penulis: YAN



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?