MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun Gelar Studi Tiru ke Malang, Bahas Penguatan Program Akademik dan Kolaborasi
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Upaya meningkatkan mutu dan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terus dilakukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Madiun. Sebagai salah satu langkah strategis, MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun melaksanakan Program Studi Tiru ke MGMP PAI SMP Kabupaten Malang pada Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Turen, Kabupaten Malang ini diikuti oleh 50 anggota MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun, Suyanto, S.Pd.I, dan diterima hangat oleh Tim Pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten Malang. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi mendalam terkait pengembangan program MGMP, khususnya dalam bidang akademik, peningkatan kompetensi guru PAI, serta peluang kerja sama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi negeri.
Dalam sambutannya, Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Malang, Asrori, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan MGMP PAI SMP Kabupaten Madiun yang telah memilih Malang sebagai tujuan studi tiru.
“Semoga pertemuan ini dapat menjadi awal kolaborasi dalam mengembangkan program-program MGMP yang lebih inovatif, mendalam, dan implementatif, demi mewujudkan guru PAI yang kompetitif dan unggul dalam bidang pedagogik,” ujar Asrori.
Sementara itu, Suyanto menegaskan bahwa pelaksanaan studi tiru ini bertujuan untuk mendiskusikan program MGMP yang lebih visioner dan merumuskan langkah-langkah terbaik dalam mencapai tujuan organisasi.
“Kami ingin menggali pengalaman dan strategi MGMP PAI SMP Kabupaten Malang agar bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi di Madiun,” ungkapnya.
Yahya, sekretaris MGMP PAI SMP Kabupatena Malang memaparkan bahwa Malang memberikan porsi lebih dalam bidang program peningkatan kompetensi bagi GPAI, melalui kegiatan workshop, bimtek dan seminar dengan mendatangkan narasumber praktiksi pendidikan kerap dilakukan hampir rutin tiap bulan, kegiatan tersebut biasa dilakukan dalam tingkat kabupaten atau wilayah di beberapa kecamatan, mengingat wilayah Malang yang cukup luas.
Humas MGMP PAI Madiun Murdiyanto menyampaikan bahwa problematika yang dihadapi MGMP dalam menghadapi tantangan pendidikan agama dewasa ini lebih kompleks.
"Diskusi yang lebih serius harus dilakukan terutama oleh pengurus MGMP agar bisa merumuskan visi dan misi lebih tepat dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Salah satu Guru Inti MGMP Madiun, Maksum memberikan usulan “program MGMP, selain fokus kepada peningkatan kompetensi Guru, juga harus menambahkan program yang dapat menciptakan budaya religius bagi siswa, misalnya dengan memberikan pesan-pesan khusus yang bisa disampaikan melalui poster, stiker atau menggunakan media sosial dengan video dan gambar yang menarik untuk dikonsumsi oleh siswa,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerja sama antar-MGMP serta menjadi inspirasi dalam melahirkan inovasi program PAI, sehingga guru-guru PAI semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern, turut menyambut pengurus inti dari Kabupaten Malang, Badrus Soleh, Anna Karma Yuhana, Sri Hartini dan Suhadak yang menambah kehangatan suasana tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?