Banner Iklan

Lembaga Inkubator Bisnis Muhammadiyah Tempurrejo Ajak 96 Alumni BLK Berdaya dan Mandiri Lewat Kerjasama Berkelanjutan

Admin JSN
21 September 2025 | 07.31 WIB Last Updated 2025-09-21T05:04:20Z
Keterangan foto: Lembaga Inkubator Bisnis Muhammadiyah Tempurrejo mengajak 96 alumni BLKK untuk memanfaatkan keterampilan dan fasilitas gedung demi kemandirian ekonomi.
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Lembaga Inkubator Bisnis (LIB) Muhammadiyah Tempurrejo mengajak 96 alumni Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) untuk terus berdaya dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dengan memanfaatkan keterampilan serta fasilitas yang telah tersedia. Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan alumni yang digelar pada Jumat siang (19/09/2025) di gedung BLKK PP Al Ihsan Muhammadiyah Tempurrejo, Kabupaten Ngawi.

Pidio Iqbal Prayogi, pemimpin BLKK sekaligus LIB, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menilai sejauh mana skill alumni dapat dikembangkan sekaligus menumbuhkan loyalitas terhadap program pemberdayaan yang sudah berjalan.

“Selain BLKK yang difasilitasi Kemnaker, kini ada Lembaga Inkubator Bisnis dari KemenkopUKM yang menjadi wadah lebih luas untuk mengembangkan potensi masyarakat. Keduanya sama-sama jalan untuk menuju kemandirian,” jelas Iqbal.


Narasumber acara, Pak Wo Lancur, menegaskan bahwa keberadaan BLKK tidak hanya melahirkan kemandirian finansial, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Ngawi. Sejak berdiri tahun 2020, BLKK Tempurrejo telah enam kali menggelar pelatihan menjahit dengan total 96 alumni.

 “Kami berharap alumni bisa berkembang bersama, bahkan membuat produk sendiri. Nantinya lembaga siap membantu branding dan pemasarannya,” ujar Wo Lancur.


Dukungan juga datang dari pelaku usaha, salah satunya Edi Suwarno, pemilik bisnis konveksi yang rutin menyuplai gamis abaya dalam jumlah besar. Ia mengaku membutuhkan banyak tenaga penjahit dari alumni BLK.

“Produk dan orderan kami banyak, tapi kekurangan tenaga. Kalau ada alumni yang bersedia, kami siap menjalin kerjasama berkelanjutan,” ungkap Edi.


Hal senada disampaikan Aris, warga Jenak Banyubiru, yang berharap kerja sama dengan BLK bisa berlanjut demi mendukung pesanan besar yang ia terima.

Selain itu, BLKK Tempurrejo juga meluncurkan toko online di berbagai platform, seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan Shopee, sebagai upaya memperluas jangkauan pemasaran.

Meski demikian, tidak semua alumni dapat aktif terlibat karena faktor jarak dan kondisi pribadi. Salah satu peserta menyampaikan kendala jika harus meninggalkan rumah seharian tanpa kepastian penghasilan.

Namun, sebagian besar alumni menyambut positif inisiatif ini.
 “Saya ingin punya relasi luas, skill yang berdaya, dan terus bertumbuh bersama BLK dan Inkubator Bisnis,” kata salah seorang alumni.

Acara yang berlangsung pukul 13.00–15.30 WIB ini dipandu oleh Pidio Iqbal dan menghadirkan beberapa tokoh lokal, termasuk Pak Wo Lancur dari Dusun Banyubiru serta Pak Wo Pri dari Dusun Sukorejo, yang siap mendampingi alumni dalam proses pemasaran baik online maupun offline.

Pewarta: Qony



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lembaga Inkubator Bisnis Muhammadiyah Tempurrejo Ajak 96 Alumni BLK Berdaya dan Mandiri Lewat Kerjasama Berkelanjutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now