Banner Iklan

Kemacetan Akibat Karnaval Kirab Budaya di Oro Oro Ombo Wetan Picu Kekecewaan Warga

08 September 2025 | 18.56 WIB Last Updated 2025-09-08T21:46:18Z

Kemeriahan Karnaval Kirab Budaya Oro Oro Ombo Wetan Rayakan HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Pasuruan Ke-1096 Namun Macet Total Picu Kekecewaan Warga


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Karnaval Kirab Budaya Meriahkan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 di Desa Oro Oro Ombo WetanRembang, Pasuruan - Desa Oro Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggelar Karnaval Kirab Budaya yang meriah pada Minggu, 7 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB. 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096, sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakat.Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Oro Oro Ombo Wetan, Amin Tohari, ST, didampingi istrinya, Endah Khuriati Ningsih, SE, serta dihadiri oleh staf desa dan Forkopimcam Rembang.



Sebanyak 24 peserta dari tujuh dusun turut memeriahkan karnaval dengan menampilkan berbagai seni kreasi, seperti baju adat, miniatur budaya, dan iringan sound system yang sedang viral di Jawa Timur. Kehadiran artis komedi Tik Tok terkenal, 'Mama Lela' Asli dari Malang, semakin menambah semarak acara.

Kepala Desa Amin Tohari menyampaikan, “Kami bersama masyarakat menggelar kegiatan ini untuk memperingati HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096. Semoga acara ini dapat menghibur semua pihak, dengan tetap menjaga keamanan dan mematuhi imbauan dari pihak berwajib.” 

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong hadir, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, yang turut berpartisipasi dalam iring-iringan jalan kaki, sepeda motor, hingga minibus.

Namun, kemeriahan acara ini sempat menimbulkan kendala bagi sebagian warga. Cahyono (39), warga Sukorejo, mengungkapkan kekecewaannya karena jalan utama menuju lokasi ditutup, sehingga ia terpaksa membatalkan rencana mencari nafkah hari itu. 



“Jalan ditutup karena festival sound horeg dan parkir liar yang sembarangan disetiap Gang terpaksa saya balik arah. Sayang sekali, Pasuruan ini memang rajanya  karnaval,” ujarnya dengan nada kecewa.

Prosesi festival yang berlangsung sekitar Dua jam arah kemacetan termasuk pertemuan antara peserta dari Oro Oro Ombo Wetan dan Oro Oro Ombo Kulon, menyebabkan kemacetan total di beberapa titik.

Faktanya, Ribuan Kendaraan terjebak, ambulans ikut tersendat,dan warga yang merasa kecewa.Karnaval yang seharusnya menjadi pesta rakyat justru meninggalkan catatan buruk akibat lemahnya manajemen panitia dan minimnya pengawasan aparat.(DM)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemacetan Akibat Karnaval Kirab Budaya di Oro Oro Ombo Wetan Picu Kekecewaan Warga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now