MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Ringinsari, Sumbermanjing Wetan – Hangat dan hikmat menyelimuti halaman SD Negeri 1 Ringinsari pada Rabu malam (10/9/2025). Seluruh civitas akademika sekolah, wali murid, masyarakat sekitar, serta jamaah Majelis Hidayatul Musthofa hadir bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Mulia dan Mempererat Ukhuwah Islamiyah” ini berlangsung meriah sekaligus khusyuk. Kehadiran Bindhoro Cempe dari Majelis Hidayatul Musthofa menjadi magnet tersendiri. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, beliau memimpin lantunan sholawat akbar yang menggema di seluruh area sekolah, menumbuhkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW.
Dalam tausiyahnya, Bindhoro Cempe menyampaikan pesan mendalam tentang keutamaan bersholawat. Menurutnya, sholawat bukan sekadar lantunan doa, melainkan wujud nyata kecintaan kepada Rasulullah dan jalan untuk meraih syafaat di hari akhir. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari.
> “Mari kita teladani akhlak mulia Rasulullah. Beliau contoh kesabaran, kejujuran, dan semangat menyebarkan kebaikan. Dengan bersholawat, kita berharap mendapat syafaat dan keberkahan hidup,” pesan Bindhoro Cempe di hadapan hadirin.
Acara dimulai pukul 19.00 WIB dengan suasana kebersamaan yang terasa erat. Tidak hanya sebagai ajang mengenang perjuangan dan keteladanan Rasulullah, kegiatan ini juga memperkuat jalinan silaturahmi antara sekolah, wali murid, dan masyarakat sekitar. Kehadiran jamaah Majelis Hidayatul Musthofa semakin menambah keberkahan dan semaraknya peringatan Maulid.
Kepala SDN 1 Ringinsari, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Beliau berharap momentum Maulid Nabi ini mampu menanamkan semangat keislaman sejak dini, khususnya kepada para siswa, agar selalu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN 1 Ringinsari tidak hanya menjadi bentuk kecintaan kepada Rasulullah, tetapi juga menjadi teladan bagi sekolah lain bahwa peringatan hari besar Islam dapat dikemas sebagai sarana pendidikan akhlak, penguatan ukhuwah, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Pewarta : Refan Purba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?