Sarat Jiwa Nasionalisme, Semarak HUT RI ke-80 di SMAN 1 Turen

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, SMAN 1 Turen menggelar serangkaian kegiatan yang memupuk rasa nasionalisme, kekompakan, dan kreativitas. Bukan hanya untuk siswa bahkan wali murid dan Dharma Wanita para istri guru terlibat berkegiatan.

Persiapan perayaan dimulai sejak awal Agustus, dipandu langsung oleh Kepala SMAN 1 Turen, Agus, dengan melibatkan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.

“Kami sadar, anak-anak perlu dipicu rasa nasionalismenya. Karena itu, sejak awal Agustus berbagai kegiatan kami jalankan, baik di tingkat sekolah maupun bekerja sama dengan kecamatan,” ujar Agus saat ditemui.

Di tingkat kecamatan, SMAN 1 Turen aktif mengikuti lomba baris-berbaris (LBB) dengan torehan prestasi membanggakan: juara 1 untuk tim putri dan juara 2 untuk tim putra. Selain itu, sebanyak 19 siswa menjadi bagian dari tim Paskibraka Kecamatan Turen yang bertugas di upacara pagi dan sore pada 17 Agustus.

Tak hanya itu, siswa SMAN 1 Turen juga mengambil peran penting dalam berbagai acara resmi kecamatan, seperti pembacaan puisi, renungan malam, paduan suara, hingga penampilan pramuka.

Untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 yang jatuh pada 14 Agustus 2025, SMAN 1 Turen atau kerabat disebut SMANERE menggelar apel bersama dan menjadi penampil utama di tingkat kwartir ranting.

" Menampilkan Ambalan Miepra dan 21 Pramuka Penegak Garuda yang baru dilantik—jumlah terbanyak di Kwarran Turen." Ucap Kepala Sekolah, Agus didampingi Waka Humas Damiran dalam wawancara khusus 15/5/2025.

Di lingkungan sekolah sendiri, kemeriahan HUT RI diwarnai lomba-lomba kreatif dan tradisional seperti lomba layang-layang dan Gobak Sodor.

Lomba berlangsung hingga 19 Agustus, dengan libur bersama pada 18 Agustus dan puncaknya berupa upacara kemerdekaan pada 17 Agustus.

KS Agus menambahkan bahwa semangat nasionalisme tidak hanya dibangun lewat lomba, tetapi juga lewat momen-momen sederhana.

“Saat pertemuan dengan orang tua murid baru, saya ajak mereka semua berdiri, menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ dan ‘Syukur’. Semua orang tua wali terlihat gembira dan larut dalam suasana nasionalisme. Saya sempat menembangkan bowo Ngimpi,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan HUT RI di SMAN 1 Turen masih akan berlanjut hingga akhir Agustus, termasuk kemungkinan penampilan seni di acara resepsi kecamatan dan kelurahan. Agus berpesan kepada seluruh siswa untuk terus bersemangat menghadapi tantangan.

Ujar Agus selanjutnya, “Jangan bosan, jangan takut, dan jangan mudah menyerah. Kan kuterjang segala kendala dan kuseret sebatas bisa.”

Dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh elemen sekolah, SMAN 1 Turen membuktikan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menanamkan nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan cinta tanah air. ANS