Bangkitkan Rasa Nasionalisme KOMPAG Katedral Ijen Nyanyikan Delapan Lagu Perjuangan
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Minggu, 17 Agustus 2025 membangkitkan rasa nasionalisme Komunitas Misa Pagi (KOMPAG) Katedral Ijen Kembali gelar kegiatan dalam rangka sambut HUT ke-80 RI.
Wibisono koordinator KOMPAG mengatakan, usai melaksanakan misa pagi, 50 anggota KOMPAG sekitar pukul 06.00 Wib, Minggu (17/8/25) langsung mengambil tempat di depan gereja untuk bersama sama menyanyikan 8 lagu perjuangan tanpa jeda.
Menurut pengganti kordinator terdahulu Yoseph Vianny Bambang Ratnadinata yang telah berpulang, Komunitas Misa Pagi (KOMPAG) yang mayoritas lansia ini setiap hari hadir dalam ibadah pagi di katedral ijen.
KOMPAG yang terbentuk lebih dari 6 tahun lalu ini beranggotakan 50 orang yang aktif.
"Komunitas Misa Pagi ini terbentuk alami. Sampai saat ini kompak tidak ada pengurus, baik ketua maupun bendahara. Jika ada kegiatan diurus bersama," terangnya.
KOMPAG ini selain beribadah juga berkegiatan sosial.
" Kita melaksanakan kegiatan sosial, seperti bagi bagi nasi kotak ke rumah rumah jompo dan Panti Asuhan," ungkap Wibisono.
KOMPAG terus eksis berkegiatan. Bertepatan dengan perayaan HUT RI-80 ini kembali menggelar kegiatan menyambut HUT RI dengan berkegiatan di jalan raya ijen persis di depan gereja katedral ijen. Menerbangkan 100 balon merah putih ke udara. 80 diantaranya bersatu membawa banner Dirgahayu kemerdekaan RI ke 80.(Djoko W)
"Ini adalah acara yang ke 6 kali kita adakan. Ini tahun ke 6 bikin acara. 17 Agustus nyanyikan lagu-lagu nasional. Khusus tahun ini, kita kembangkan.
Ada acara-acara lain yang lebih menarik. Pagi ini, ada 8 lagu yang kita nyanyikan bersama 50 orang yakni: hari merdeka, berkibarlah benderaku, merah putih, tanah air, nusantara, garuda Pancasila, satu nusa satu bangsa, dan ditutup dengan lagu padamu negeri, dengan konsep mengenakan baju lurik khas jogya," urainya.
Terakhir Wibisono mengaku bahwa kegiatan ini tak lain untuk membangkitkan rasa nasionalisme bagi komunitasnya.
"Mudah-mudahan menular ke kelompok lain," tandas Wibisono.
Sementara itu salah satu anggota KOMPAK Ibu Rudy menyampaikan bahwa
setiap tahun umat Paroki Katerdral yang menghadiri misa pagi mengadakan acara seperti ini untuk ikut bergembira bersama seluruh bangsa Indonesia.
"Tapi pada tahun ini mungkin agak lebih khusus karena usia RI ke 80 punya makna arti yang terdalam bahwa kita umat Katolik adalah bagian dari bangsa Indonesia. Maka perayaan 17 Agustus itu merupakan juga perayaan kita bahkan gereja Katolik menjadikan hari ini sebagai Hari Raya," ujarnya.
Kegiatan makin semarak semangat dihadiri seorang penyayi yang di iringi dancer, Izabelle Kiara.
Putri cantik cucu pengusaha terkenal di Malang ini membawakan dua lagu. Lagu penutup "rungkat" sempurnakan suasana kegembiraan nyanyi dan joget bersama Jemaat Gereja Ijen Katedral dalam komunitas Misa Pagi (KOMPAG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?