Pro Kontra Pengadaan Mobil Dinas Bupati Pasuruan, Begini Kata Lujeng dan Ayik
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Mobil dinas baru untuk Bupati Pasuruan memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, pengadaan tersebut dianggap penting untuk mendukung mobilitas kepala daerah. Namun di sisi lain, ada yang menilai langkah itu kurang tepat di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Lujeng, aktivis dari Pusat Studi Advokasi Kebijakan (PUSAKA), menilai bahwa pengadaan dinas mobil sebaiknya ditunda jika tidak dalam kondisi mendesak. Ia mengingatkan bahwa pemerintah saat ini sedang menggalakkan efisiensi anggaran sehingga pembelian mobil baru dapat menimbulkan kesan pemborosan.
“Pengadaan dinas mobil pada masa efisiensi sebaiknya dihindari atau ditunda jika tidak mendesak. Meskipun ada anggaran yang dialokasikan, kebijakan ini dapat dianggap kurang tepat dan bertolak belakang dengan upaya pemerintah untuk menekan pengeluaran,” ujar Lujeng.
Menurutnya, lebih baik Pemkab Pasuruan mengalihkan anggaran dinas mobil ke sektor yang benar-benar prioritas, seperti pelayanan kesehatan, penanganan bencana, atau pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, pendapat berbeda disampaikan Ayik Suhaya, perwakilan dari FKPPI. Ia menegaskan bahwa pengadaan mobil dinas bupati merupakan kebutuhan penting, mengingat mobilitas tinggi seorang kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Bupati Pasuruan harus sering keluar kota, mengunjungi 24 kecamatan dan 365 desa. Butuh mobil yang benar-benar bagus dan berkualitas. Kalau mobil jelek dan sering dimatikan, otomatis kerja Pak Bupati terganggu,” tegas Ayik pada jatimSatuNews, Kamis 21/8/2025
Ayik menambahkan, kendaraan dinas yang memadai akan memastikan operasional bupati berjalan lancar demi kepentingan masyarakat.
Pro-kontra ini pun menjadi sorotan publik. Di satu sisi ada dorongan efisiensi dan penekanan anggaran untuk kebutuhan yang mendesak, namun di sisi lain ada argumentasi bahwa fasilitas kendaraan dinas bupati adalah kebutuhan vital demi kelancaran tugas pemerintahan. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?