![]() |
Rosdilah Nurrohmah, Isa Warps, Estella Loupatty dan Timnas Putri Indonesia bakal menghadapi Thailand di laga pertama Piala AFF Wanita 2025./Instagram @erickthohir |
HAIPHONG | JATIMSATUNEWS.COM - Prediksi susunan pemain Timnas Putri Indonesia melawan Thailand di laga pertama Piala AFF Wanita 2025.
Pertandingan Thailand vs Indonesia akan dihelat hari ini (6/8) pukul 16.30 WIB di Stadion Lach Tray, Haiphong.
Laga ini menjadi pembuka turnamen edisi ke-13 yang berlangsung di Vietnam.
Indonesia yang kini dilatih Joko Susilo pun tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja.
Turnamen yang juga disebut sebagai Kejuaraan ASEAN Wanita 2025 ini akan menjadi debut Isa Warps di ajang Asia Tenggara.
Ajang ini juga di atas Piala AFF Wanita 2024 yang menjadi edisi perdana untuk mempertandingkan tim-tim di luar Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina.
Indonesia yang saat itu dilatih Satoru Mochizuki kemudian menjadi juara edisi pertama dan lolos ke Piala ASEAN Wanita 2025.
Indonesia, Kamboja, dan Singapura berhak lolos ke Piala ASEAN karena finis di tiga besar. Tetapi, Singapura kemudian mengundurkan diri menjelang pengundian grup dan digantikan oleh Timor Leste.
Kembali pada Isa Warps, ia akan merasakan atmosfer pertandingan perdana di ASEAN. Berbeda dengan Estella Loupatty dan Noa Leatomu yang pernah tergabung di dalam skuat AFF 2024 usai menjadi WNI terlebih dahulu.
Isa Warps debut internasional bersama Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Menariknya, ia langsung mencetak gol di laga perdananya tersebut.
Kini, ia berpotensi debut di Piala AFF Wanita 2025 dan akan dinantikan kembali golnya, terutama saat menghadapi Thailand di laga pembuka.
Berikut ini, prediksi susunan pemain Timnas Putri Indonesia untuk melawan Thailand.
Formasi 4-1-4-1
Laita Roati (PG); Agnes Hutapea, Vivi Oktavia, Remini Rumbewas, Feni Binsbarek; Shalika Aurelia; Rosdilah Nurrohmah, Viny Silfianus, Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani; Isa Warps.
Prediksi formasi ini guna membentuk kekuatan di lini tengah dengan menghadirkan Shalika di antara Viny dan Helsya.
Pemain Kelana United ini notabene seorang bek tengah, namun mulai dilatih sebagai gelandang selama pemusatan latihan.
Penambahan pemain di lini tengah yang bernaluri bertahan guna mengantisipasi dominasi Thailand di ruang antarlini, yang berpotensi dapat menemukan celah untuk melakukan tembakan jarak jauh.
Keberadaan Shalika sebagai gelandang bertahan juga untuk mengatasi kekurangan Indonesia saat ini, yakni minim gelandang bertahan murni.
Bahkan di kualifikasi Asia, Mochizuki--sebelum dilengserkan dari kursi pelatih kepala--harus mengakalinya dengan penggunaan gelandang double pivot pada Viny Silfianus dan Felicia de Zeeuw.
Keduanya sama-sama tipe gelandang tengah yang bahkan Felicia cenderung lebih menyerang. Tetapi, karena krisis gelandang bertahan murni, maka keduanya harus berbagi tugas untuk menjadi tameng dua bek tengah timnya.
Kini, dengan perubahan peran kepada Shalika, bisa saja akan menjadi solusi dari sulitnya Indonesia memenangkan duel bola 50-50 di lini tengah pada laga-laga sebelumnya.
Kemudian, untuk Estella dan Noa berpeluang dimainkan di babak kedua.
Sebab, laga melawan Thailand berpotensi menjadi laga yang intens karena faktor lawannya yang merupakan tim peringkat 46 dunia, di atas Indonesia (95).
Intensitas ini yang perlu dihadapi dengan membagi skuat menjadi seimbang antara babak pertama dan kedua. Maka dari itu, bisa saja pemain seperti Octavianti Dwi Nurmalita, Rihla Nuer, Estella, Noa, dan Marsela Awi akan dimainkan pada babak kedua.
Adapun pertandingan Thailand vs Indonesia ini akan dapat ditonton pendukung Timnas Putri di tanah air melalui siaran live RCTI, GTV, dan Vision+. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?