Mengenal Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag Wakil Rektor III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kabinet Prof. Ilfi
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menorehkan catatan penting dalam perjalanan akademiknya dengan hadirnya sosok akademisi berprestasi yang kini dipercaya oleh Prof. Ilfi Nur Diana sebagai Wakil Rektor III, yakni Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag. Sosok yang dikenal visioner ini memiliki rekam jejak panjang dalam bidang pendidikan Islam, manajemen kelembagaan, hingga membangun jejaring internasional.
Perjalanan Pendidikan
Prof. Triyo memulai kiprahnya di dunia pendidikan dengan menempuh studi S1 Pendidikan Bahasa Arab di IKIP Malang dan lulus pada tahun 1995. Perjalanan akademiknya kemudian berlanjut ke jenjang S2 Pendidikan Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang diselesaikan pada 1999. Tak berhenti di situ, beliau meraih gelar Doktor (S3) Pendidikan Islam di Universiti Malaya (UM) Malaysia pada 2015.
Jabatan Akademik dan Pengalaman Manajerial
Sebelum diamanahi jabatan Wakil Rektor III, Prof. Triyo menjabat sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Studi Interdisipliner Pascasarjana UIN Malang. Dalam posisi tersebut, ia dikenal aktif menata sistem akademik berbasis digital, menyusun kurikulum berorientasi KKNI dan Outcome-Based Education (OBE), serta menguatkan tata kelola berbasis integrasi keilmuan.
Upaya tersebut membuahkan sejumlah capaian penting, di antaranya:
1. Penyusunan dan pengesahan kurikulum terbaru S3 PAI berbasis integrasi Islam dan sains.
2. Optimalisasi layanan akademik berbasis digital.
3. Meningkatkan angka kelulusan tepat waktu mahasiswa S3.
4. Mendorong peningkatan publikasi dosen dan mahasiswa di jurnal bereputasi.
Prestasi dan Kontribusi
Di bawah kepemimpinannya, Prodi S3 PAI-BSI berhasil meningkatkan status akreditasi dan berkembang sebagai pusat studi Islam berbasis moderasi serta integrasi keilmuan. Selain itu, beliau turut memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti seminar internasional, joint research, dan aktif dalam tim akreditasi institusi maupun prodi di lingkungan pascasarjana.
Jejaring Kerja Sama Nasional dan Internasional
Prof. Triyo juga dikenal sebagai sosok yang mampu memperluas jaringan kelembagaan. Ia aktif merekrut mahasiswa S3 dari luar negeri dengan menggandeng Atdikbud Indonesia di berbagai negara, serta membangun kerja sama dengan PTKIN di seluruh Indonesia.
Di tingkat internasional, beliau terlibat dalam MoU akademik dan penelitian dengan Universiti Malaya (UM), International Islamic University Malaysia (IIUM), hingga Prince of Songkla University Thailand. Selain itu, ia juga pernah menjadi pembicara dan peserta seminar internasional di Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, dan Mesir.
Kerja sama tersebut menghasilkan sejumlah program nyata, seperti joint conference dengan UM dan USIM, joint publication di jurnal internasional, program webinar dosen-mahasiswa lintas kampus, hingga kolaborasi penelitian antara dosen UIN Malang dan mitra luar negeri.
Prinsip Kepemimpinan
Dalam menjalankan tugasnya, Prof. Triyo berpegang pada prinsip LEADERSHIP, yakni:
Lead by example (memimpin dengan memberi contoh)
Empower others (memberdayakan orang lain)
Act with integrity (bertindak dengan integritas)
Drive to succeed (memiliki dorongan untuk sukses)
Engage in active listening (aktif mendengarkan)
Resilient in facing challenges (tangguh menghadapi tantangan)
Show empathy (menunjukkan empati)
Hold oneself accountable (bertanggung jawab)
Inspire with vision (menginspirasi melalui visi)
Prioritize team growth (memprioritaskan pertumbuhan tim)
Sosok Visioner
Dengan segudang pengalaman, baik di ranah akademik, kelembagaan, maupun hubungan internasional, Prof. Triyo Supriyatno hadir sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan moderasi, integrasi keilmuan, serta penguatan tata kelola berbasis digital. Kiprahnya sebagai Wakil Rektor III diharapkan semakin membawa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke level perguruan tinggi Islam kelas dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?