.png)
MOJOKERTO – Suasana Alas Veenuz, Trawas, Rabu (27/8/2025) tampak berbeda dari biasanya. Kawasan wisata alam yang sejuk itu dipenuhi ribuan guru PAUD dari seluruh Mojokerto yang hadir untuk memeriahkan puncak peringatan HUT HIMPAUDI ke-20. Hamparan hijab biru yang dikenakan para pendidik menjadikan Alas Veenus “membiru”, menjadi simbol kebersamaan dan semangat dua dekade perjuangan HIMPAUDI.
Dengan mengusung tema “Dua Dekade HIMPAUDI Membersamai PTK PAUD, Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen para guru PAUD dalam mencetak generasi emas Indonesia sejak usia dini.
Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto
Acara istimewa ini turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum, dan Wakil Bupati dr. M. Rizal Oktavian. Kehadiran keduanya menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto terhadap perjuangan para pendidik PAUD.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto menekankan pentingnya peran PAUD sebagai pondasi pendidikan. “Guru PAUD adalah garda terdepan dalam membentuk karakter anak bangsa. Apa yang dilakukan hari ini akan menentukan masa depan Indonesia,” ujarnya.
Agenda Meriah Penuh Edukasi
Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan Senam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dipandu secara serempak dan penuh antusiasme. Tidak ketinggalan, pagelaran seni dan kreasi pendidik PAUD menampilkan bakat-bakat luar biasa para guru.
Keceriaan anak-anak semakin bertambah dengan adanya gebyar mewarnai, yang mengasah kreativitas sekaligus menjadi ajang kebersamaan anak dan orang tua.
Alas Veenus: Perpaduan Alam, Edukasi, dan Silaturahmi
Pemilihan Alas Veenuz Trawas sebagai lokasi perayaan memberikan nuansa berbeda. Selain udara sejuk pegunungan dan panorama hutan pinus yang menenangkan, peserta juga dapat merasakan langsung nuansa wisata edukasi yang tersedia di sana.
Para guru dan keluarga yang hadir dapat menyaksikan beragam aktivitas edukatif khas Alas Veenus, mulai dari memerah susu kambing Etawa, merawat kelinci, hingga menanam padi di lahan praktik.
Dua Dekade HIMPAUDI: Konsistensi Perjuangan
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Mojokerto menegaskan bahwa perjalanan 20 tahun ini adalah bukti komitmen organisasi dalam memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD.
“Dua dekade bukan perjalanan singkat. HIMPAUDI berdiri dan bertahan karena semangat kebersamaan ribuan guru PAUD. Kami akan terus memperjuangkan kesejahteraan pendidik, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini,” tegasnya.
Dengan ribuan guru PAUD yang memenuhi kawasan wisata ini, peringatan HUT HIMPAUDI ke-20 bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momentum sejarah yang memperlihatkan kekuatan kolektif para pendidik.
Alas Veenuz pun menjadi saksi bagaimana warna biru kebersamaan guru PAUD Mojokerto berpadu dengan hijaunya alam, menghadirkan harmoni dalam semangat mendidik generasi bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?