Banner Iklan

Kayutangan Rawan Copet, Peserta Jalan Sehat Bareng Kaesang jadi Korban Copet

Admin JSN
23 Agustus 2025 | 13.29 WIB Last Updated 2025-08-23T10:01:15Z

 

Korban copet peserta jalan sehat bareng Kaesang lapor ke GraPARI minta ganti kartu 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Jalan Sehat bertajuk ke Gajayana kita Jalan Tahes Minggu pagi 23/8/2025 berlangsung semarak. Dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang dan Walikota Wahyu Hidayat beserta Wakil Walikota Ali Muthohirin lautan putih kostum peserta memadati sudut-sudut jalan utama kota Malang termasuk kawasan Kayutangan. Situasi yang seharusnya menimbulkan kegembiraan, berubah menyedihkan bagi beberapa peserta. Handphone hilang.

Ini dialami oleh 2 orang peserta perempuan yang baru mengambil air minum di water station depan GraPARI Kayutangan. Kebingungan, peserta mengaku berasal dari Tumpang itu lapor polisi yang sedang berdiri di pertigaan jalan depan toko Oen. Bersamaan, seorang perempuan lain juga menemui polisi mengatakan hal serupa, kehilangan handphone.

"Lapor ke Polres ya Bu, nanti biar diproses, sehingga bisa disampaikan ke panitia," ujar polisi.

Dua perempuan itupun berlalu, sambil mengawasi jalanan siapa tahu jatuh, sembari dibantu kawan-kawannya yang menyertai.

"Saya tadi itu habis ambil gambar video Pak Ali Muthohirin, wawancara juga, sesudahnya saya ambil air di water station. Tiba-tiba kantong dompet saya terbuka, handphone hilang," ujar salah satu perempuan korban, mengaku wartawan bernama Anis kelahiran Sumpil Blimbing.

Anis tidak mau lapor karena Polresta karena lebih memikirkan isi-isi yang ada di handphone-nya. 

"Saya perlu berkomunikasi segera dengan banyak orang dengan handphone itu, mau ke GraPARI saja untuk ganti kartu, agar nomor kontak saya segera bisa dipakai," ujarnya.

Didampingi kawannya wartawan dia segera menuju ke kantor GraPARI yang terletak tepat di depan lokasi kejadian. Mendapatkan sambutan pelayanan ramah. Oleh petugas di pintu masuk, namanya dicatat termasuk keperluan lalu mendapatkan nomor antrian.


Ternyata, beberapa peserta lain nampak pula di ruang tunggu kantor GraPARI, mengaku mengalami kehilangan juga.

"Handphone saya tadi hilang saat di pintu keluar, didesak-desak," ucap Ninik asal Singosari.

"Sama saya juga," ujar perempuan lain didampingi suami mengaku dari Singosari juga.

Kejadian hilang handphone menurut petugas GraPARI sering terjadi di kawasan Kayutangan ini. Terlacak dari banyaknya permintaan ganti kartu.

"Kalau ada event-event atau malam Minggu sering orang mengalami kehilangan handphone lalu datang ke sini untuk ganti kartu, termasuk hari ini," ucap customer service perempuan yang melayani. 

Konfirmasi ke petugas pintu masuk hari ini memang banyak yang minta ganti kartu dengan alasan hilang.

"Pagi ini saja lebih dari sepuluh," ujar petugas laki-laki di pintu masuk. 

Pengakuan karyawan GraPARI dan  banyaknya korban kehilangan Handphone pada peserta Jalan Sehat pagi ini menunjukkan keamanan masih menjadi problema bagi kenyamanan pengunjung untuk bisa menikmati kawasan wisata Kayutangan, salah satu destinasi favorit kota Malang. ***


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kayutangan Rawan Copet, Peserta Jalan Sehat Bareng Kaesang jadi Korban Copet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now