.png)
Disertasi “Politik Kewirausahaan” Kaji Indra Getarkan Panggung Akademik dan Politik: Dari Santri, Lahir Pemimpin Berintegritas
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: 2 Agustus 2025 — Dunia akademik dan politik kembali disatukan dalam satu panggung intelektual yang cukup menuansa. Kaji Indra, pemilik nama lengkap H. Indra Permana, Anggota legislatif dari partai PKS, figur muda yang dikenal sebagai santri sekaligus entrepreneur, resmi dikukuhkan sebagai doktor dengan disertasi bertajuk “Politik Kewirausahaan”. Bukan sekadar pemenuhan akademik, karya ilmiahnya menggugah banyak pihak karena memotret dinamika kepemimpinan, ekonomi, dan moralitas dalam bingkai demokrasi modern.
Khidmat diwarnai tepuk tangan panjang para hadirin, Kaji Indra memaparkan bagaimana praktik politik tidak boleh tercerabut dari akar kewirausahaan yang beretika. Studi kasus yang diangkat berasal dari Malang Raya, dengan menyoroti organisasi lokal seperti NGG yang sukses mencetak kader-kader pengusaha sekaligus politisi muda. Bukan sekadar soal sukses finansial, tapi tentang integritas, akhlak, dan komitmen sosial.
“Ini bukan disertasi biasa. Ini panduan moral sekaligus strategi kepemimpinan masa depan,” ujar salah satu penguji yang hadir, menandai betapa bobot ilmiah dan relevansi sosial karya ini melampaui ekspektasi.
Tak ayal, berbagai tokoh daerah hingga nasional memberikan apresiasi. Di antaranya, Walikota Malang yang hadir langsung dalam prosesi pengukuhan, menyebut Kaji Indra sebagai “tokoh masa depan dengan integritas yang langka ditemukan dalam politik hari ini.”
“Kita tidak butuh pemimpin cerdik yang hanya pandai berakrobat di depan kamera. Kita butuh pemimpin berakhlak yang berani melayani dan bukan dilayani,” ujar Walikota.
Kaji Indra sendiri tetap tampil sederhana dan merendah. Dalam pernyataannya usai pengukuhan, ia menegaskan bahwa pencapaian akademik ini bukanlah titik akhir, melainkan pintu awal untuk pengabdian yang lebih luas.
“Ilmu bukan untuk gelar, tapi untuk mengabdi. Semoga ini jadi jalan terang, bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi anak-anak muda yang ingin menjadi pemimpin tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan,” tuturnya sambil menebar senyum khas santri entrepreneur.
Disertasi ini diharapkan membuka mata banyak pihak, bahwa kewirausahaan bukan sekadar soal laba, dan politik bukan semata kekuasaan. Melainkan, keduanya bisa dipadukan menjadi kekuatan moral untuk membangun bangsa. Sebuah pesan kuat dari Malang untuk Indonesia: bahwa masa depan politik bisa lebih sehat jika dipimpin oleh mereka yang berani jujur, berani berwirausaha, dan berani menjaga akhlak dalam setiap langkah kepemimpinannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?