.png)
DPD RI Cantik Lia Istifhama dan Jalaluddin Magnagalli Tunjukkan Keakraban Hangat di Grahadi.
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Suasana khidmat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/8), tidak hanya meninggalkan kesan resmi dan megah. Sebuah momen penuh keakraban justru menarik perhatian banyak orang ketika Anggota DPD RI cantik asal Jawa Timur, Lia Istifhama, berjalan beriringan bersama adik sepupunya, Jalaluddin Magnagalli.
Dengan busana adat Jawa berupa beskap, Jalal tampil gagah sambil menemani Ning Lia menuju area depan Grahadi. Obrolan ringan di antara keduanya menciptakan suasana cair dan penuh kehangatan, seolah menghadirkan sisi humanis di balik upacara kenegaraan yang sarat protokol.
Lia Istifhama, atau akrab disapa Ning Lia, tampak begitu dekat dengan Jalal yang sehari-hari ia panggil “Baso”. Menurutnya, keakraban itu bukan dibuat-buat di depan publik, melainkan lahir dari kedekatan sejak kecil.
“Baso itu pribadi yang ramah, rendah hati, dan santun. Bagi saya, dia adalah contoh generasi muda yang cerdas sekaligus tetap menjunjung tinggi kesantunan,” ungkap Ning Lia dengan penuh bangga.
Jalaluddin Magnagalli sendiri bukanlah sosok biasa. Putra kedua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini merupakan lulusan pascasarjana Peking University, Tiongkok, salah satu universitas terbaik dunia. Ia dikenal aktif dalam forum internasional, menguasai bahasa asing, serta memiliki pandangan luas mengenai pembangunan dan ekonomi global.
Meski berprestasi di tingkat internasional, Jalal tetap menjaga sikap rendah hati. Hal inilah yang membuat Ning Lia semakin bangga dan yakin bahwa adiknya bisa menjadi inspirasi generasi muda Indonesia.
“Prestasi itu penting, tapi yang lebih utama adalah karakter. Baso mampu menunjukkan bahwa ilmu tinggi bisa berjalan beriringan dengan akhlak yang mulia. Itu yang saya harap bisa diteladani oleh pemuda-pemudi Indonesia,” tambah Ning Lia.
Momen kebersamaan keduanya di Grahadi seakan menegaskan pesan penting: keberhasilan sejati bukan hanya soal gelar akademik, melainkan juga soal karakter, kesederhanaan, dan kerendahan hati. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?