Dari Aceh Hingga Papua, Ribuan Orang Tua Padati Dome UMM

 

Dari Aceh Hingga Papua, Ribuan Orang Tua Padati Dome UMM

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: 2 Agustus 2025 – Ribuan orang tua dan wali mahasiswa baru memadati Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu pagi, dalam gelaran silaturahmi akbar bertajuk “Sinergi Kampus dan Keluarga”. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi antara kampus dan keluarga untuk mendampingi perjalanan pendidikan generasi muda yang akan menempuh studi di UMM.

Tak hanya berasal dari Jawa Timur, para wali mahasiswa hadir dari berbagai penjuru Nusantara—dari Aceh hingga Papua—untuk mengantarkan putra-putri mereka bergabung sebagai bagian dari Gen 25 UMM. Lebih dari 4.200 mahasiswa baru tercatat resmi bergabung dalam tahun akademik 2025/2026.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muhadjir Effendi, Ketua Badan Pembina Harian UMM sekaligus Penasihat Khusus Presiden RI untuk Urusan Haji, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan para orang tua terhadap UMM sebagai tempat pendidikan dan pembinaan karakter anak-anak mereka.

“Universitas hanya bisa membantu dan mendukung. Tapi arah dan tanggung jawab masa depan anak tetap berada pada orang tuanya. Maka penting bagi kita untuk bergerak bersama,” tegas Prof. Muhadjir dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Senada dengan itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyampaikan tekad kampus untuk tidak hanya memberikan pendidikan akademik berkualitas, tetapi juga menciptakan ekosistem pembinaan yang membentuk mahasiswa berkarakter, tangguh, dan berintegritas.

“Kampus ini tidak hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh untuk menjadi pribadi utuh. Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki kepemimpinan dan nilai-nilai moral yang kuat,” ujar rektor di hadapan ribuan hadirin.

Pertemuan ini juga menjadi ajang pengenalan sistem akademik dan filosofi pendidikan UMM, sekaligus penegasan komitmen untuk menjauhkan mahasiswa dari pengaruh negatif seperti kekerasan, narkoba, dan pelanggaran etika lainnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi, UMM juga mengumumkan pemberian beasiswa kepada sejumlah mahasiswa baru berprestasi, sekaligus menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan potensi mereka selama menempuh studi.

Kesan mendalam datang dari para orang tua yang hadir. Salah satunya adalah Rosalia, wali mahasiswa dari Kalimantan Selatan, yang datang jauh-jauh untuk mengantarkan putrinya kuliah di Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Saya sangat senang dan bangga. Ini pertama kali saya ke Malang, dan kampus ini memberi kesan yang sangat nyaman. Harapannya, anak saya bisa betah, belajar dengan baik, dan ilmunya bermanfaat di masa depan,” ungkapnya penuh haru.

Silaturahmi ini menjadi penegasan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi tak dapat berdiri sendiri. Ia membutuhkan dukungan dari rumah, dari hati para orang tua yang senantiasa mendoakan dan mendampingi. UMM berkomitmen menjadi rumah yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi—mewujudkan masa depan Indonesia melalui anak-anak terbaik bangsa.