MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan KH. As’ad Isma’il Pondok Pesantren Miftahul Ulum (PPRU4), Kabupaten Malang, resmi meluncurkan aplikasi toko online berbasis website pada Sabtu (30/8/2025). Aplikasi ini dikembangkan dan dikelola langsung oleh tim kreatif santri PPRU4 sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital di lingkungan pesantren.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan keterampilan dan jasa, mulai dari desain grafis, kursus komputer, hingga pembuatan website. Dalam rangka peluncuran perdana, BLKK PPRU4 juga memberikan promo diskon hingga 75 persen untuk sejumlah layanan yang tersedia. Informasi mengenai aplikasi serta penawaran khusus tersebut dapat diakses melalui situs resmi www.blkkppru4.com dan store.blkkppru4.com.
Peluncuran aplikasi ini sejalan dengan program Kementerian Ketenagakerjaan yang terus mendorong kehadiran Balai Latihan Kerja Komunitas di berbagai daerah. Hingga tahun 2025, Kemnaker mencatat lebih dari 3.000 BLK Komunitas telah berdiri di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas akses keterampilan, dan mencetak tenaga kerja mandiri serta berdaya saing. Keberadaan BLK Komunitas di pesantren juga dinilai menjadi wadah lahirnya inovasi dan kewirausahaan berbasis digital, yang diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ruspandi, selaku pengelola BLKK PPRU4, menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan wujud nyata kontribusi pesantren dalam menjawab tantangan era digital. “Kami ingin menunjukkan bahwa santri tidak hanya berkutat dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia digital dan teknologi. Aplikasi ini menjadi pintu masuk bagi santri dan masyarakat untuk belajar sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat memperluas jaringan layanan BLKK PPRU4 sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dengan hadirnya aplikasi toko online tersebut, BLKK PPRU4 menargetkan bukan hanya menjadi pusat pelatihan kerja, melainkan juga inkubator bisnis digital di lingkungan pesantren. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong pengembangan ekonomi digital Indonesia yang ditargetkan mampu menyumbang hingga Rp4.500 triliun terhadap Produk Domestik Bruto pada tahun 2030.
Baca Juga: Menjawab Tantangan Industri Digital, BLKK PPRU4 Cetak Talenta Digital yang Siap Kuasai Pasar Kerja
Baca Juga: Menjawab Tantangan Industri Digital, BLKK PPRU4 Cetak Talenta Digital yang Siap Kuasai Pasar Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?