Banner Iklan

Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Berdampak

Anis Hidayatie
21 Juli 2025 | 10.00 WIB Last Updated 2025-07-21T03:06:58Z


Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Berdampak: Teguhkan Komitmen untuk Ketahanan Pangan dan Lingkungan

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pagi itu berubah menjadi lautan semangat mahasiswa. Ribuan mahasiswa secara resmi dilepas oleh Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. dalam rangka program KKN Berdampak, sebuah inisiatif strategis yang bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan juga panggilan misi sosial dan intelektual.

Dengan tema ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, program KKN Berdampak kali ini menjadi bagian dari strategi besar UMM untuk menyatu lebih erat dengan denyut kehidupan masyarakat. Dalam sambutannya, Prof. Nazaruddin Malik menegaskan bahwa KKN Berdampak adalah bentuk reproduksi program KKN konvensional yang dikemas lebih strategis, kontekstual, dan memberi dampak nyata. “Mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini tidak hanya belajar di lapangan sesuai bidang keilmuannya, tetapi juga harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, khususnya dalam isu ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan,” tegas Prof. Nazaruddin Malik di hadapan seluruh peserta dan sivitas akademika UMM.

Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan pengkondisian peserta diiringi penampilan Golden Sky, dilanjutkan dengan simulasi flashmob sebagai pemantik semangat kolektif. Setelah dibuka oleh MC dan laporan Kepala LPPM, Prof. Nazaruddin Malik memberikan arahan penuh makna yang menekankan pentingnya intelektualitas yang membumi dan menyatu dengan realitas sosial.

Tepat pukul 08.20 WIB, dua mahasiswa perwakilan menerima jaket KKN secara simbolis dari Prof. Nazaruddin Malik sebagai tanda pelepasan resmi. Peristiwa ini disusul dengan pelepasan burung sebagai simbol komitmen UMM terhadap program Green Campus dan kepedulian lingkungan.

Penyerahan bibit tanaman sayuran dan buah-buahan kepada mahasiswa juga dilakukan sebagai simbol penguatan program ketahanan pangan di lokasi KKN. Prof. Nazaruddin Malik menyampaikan bahwa pohon-pohon yang ditanam tidak perlu disesuaikan jumlahnya dengan mahasiswa, namun dipilih secara tepat agar bisa digunakan untuk konservasi, penghijauan, dan pengembangan pangan. Lahan-lahan publik seperti masjid dan sekolah menjadi prioritas untuk dipetakan dan ditindaklanjuti melalui program ini.  “Yang paling penting dari program ini adalah mahasiswa bisa belajar sebanyak-banyaknya dari masyarakat, karena intelektualitas sejati justru lahir dari kedekatan, bukan keterpisahan dari masyarakat,” tambah Prof. Nazaruddin.

Program KKN Berdampak tahun ini akan menjangkau sekitar 19 kabupaten dari Sabang hingga Merauke, sebagai bagian dari program nasional Kementerian Pendidikan Tinggi untuk menjadikan kampus sebagai kekuatan sosial yang hadir nyata dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Jumlah Mahasiswa 3.010 berasal dari 12 Provinsi dan 53 kota / Kabupaten dari seluruh Indonesia.

Acara pelepasan ditutup dengan doa dan penampilan flashmob akhir bertajuk Kampus Berdampak. Lebih dari sekadar pertunjukan seni, flashmob ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat mahasiswa UMM dalam menebar manfaat dan membangun negeri dari akar rumput.

KKN Berdampak bukan sekadar program pengabdian, melainkan langkah konkret UMM untuk mencetak generasi pembelajar yang mampu membaca, memahami, dan ikut menyelesaikan persoalan masyarakat secara langsung dan berdampak. ANS


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Berdampak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now