.png)
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 14 Juli 2025 – Dalam era digital yang terus berkembang, promosi konvensional perlahan ditinggalkan. Mengusung semangat inovasi, kelompok 76 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur gelombang 1 melaksanakan kegiatan penyuluhan "Promosi Kreatif Melalui Digital Marketing Communication" di kelurahan Kedung Baruk, Kota Surabaya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs yang berfokus pada pengembangan potensi ekonomi lokal melalui pendekatan digital dan visual kreatif. Dalam sambutannya, Muhammad Afrizal Akbar selaku Wakil Kelompok 76, menyampaikan "Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan hasil penyuluhan ini sebaik mungkin, sehingga membawa manfaat nyata bagi semua pihak".
Selanjutnya, Lurah Kedung Baruk, Ibu Ina Natalia Siswanto, S.Sos., M.Si. yang menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan warga.
"Kami berharap ilmu yang telah dibagikan dalam kegiatan KKN ini dapat membawa manfaat nyata bagi warga Kedung Baruk. Terima kasih atas kesempatan dan antusiasme yang diberikan, khususnya dalam pembelajaran tentang digital marketing communication. Semoga ilmu ini bisa membantu UMKM untuk berkembang lebih maju, dikenal lebih luas, dan mampu bersaing di era digital." Ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi pelaku UMKM lokal yang masih belum memanfaatkan media sosial dan teknologi digital secara maksimal dalam memasarkan produk mereka. Banyak dari mereka masih memasarkan produknya secara konvensional, sehingga belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Pada penyuluhan ini menghadirkan pemateri dari praktisi digital marketing agar mendapatkan penjelasan yang tepat, akurat, dan bisa langsung diterapkan dalam usaha mereka, salah satunya Febby Dzurrotul Amaliyah, seorang Sociopreneur & Digital Marketing yang membawakan materi seputar apa itu digital marketing, pentingnya digital marketing, cara membangun branding melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, whatsapp dan TikTok, tips dan trik sukses dalam branding produk.
Menghadirkan konsep promosi visual yang menarik dan strategi komunikasi digital yang terarah, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal di tengah kompetisi pasar yang semakin kompetitif. Para pelaku UMKM dibimbing untuk memanfaatkan berbagai kanal digital, mulai dari media sosial, marketplace, hingga penggunaan konten visual dan storytelling yang memikat.
Setelah penyampaian materi inti mengenai promosi kreatif melalui digital marketing communication, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi ini menjadi momen interaktif antara peserta dan pemateri, di mana para peserta penyuluhan diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, kendala, dan pengalaman mereka terkait pemasaran produk secara digital. Salah satu perwakilan RW 4 Bapak Mujiono menanyakan kendalanya, beliau menyampaikan “bagaimana agar terjadi kemajuan pada warga Kelurahan Kedung Baruk dimana para usaha UMKM ini belum terlalu mengenal promosi produk melalui digitalisasi marketing”. Pemateri memberikan jawaban dan solusi secara langsung, dengan pendekatan yang praktis dan mudah dipahami, beliau menyampaikan “Kemajuan UMKM tidak cukup hanya dari sisi pelaku, tapi perlu didukung oleh sistem yang aktif, modern, dan kolaboratif. Perubahan sistem inilah yang akan menjadi kunci transformasi digital dan peningkatan ekonomi lokal di Kedung Baruk”.
Sesi tanya jawab ini menambah antusiasme peserta dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan. Selain itu, juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman antar pelaku usaha, sehingga tercipta suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
Harapannya diadakan penyuluhan ini adalah untuk membangun brand awareness pelaku UMKM serta membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui pendekatan yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, penyuluhan ini mendorong pemanfaatan digital marketing communication sebagai salah satu kunci keberhasilan UMKM lokal agar dapat naik kelas dan bertransformasi menuju ekosistem usaha yang go digital. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?