![]() |
Foto oleh Tim Dokumentasi KKN UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, Lokasi: Balai RW 2 Dukuh Pakis. |
SURABAYA, 4 JULI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM — Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs 2025 UPN "Veteran" Jawa Timur yang bertugas di Kelurahan Dukuh Pakis menggelar acara perkenalan bersama Ibu-Ibu PKK RW 2. Kegiatan ini juga disambut hangat oleh pihak Kelurahan Dukuh Pakis yang turut mendukung pelaksanaan program kerja mahasiswa di wilayahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa KKN untuk menjalin komunikasi aktif dengan warga, khususnya kelompok ibu-ibu yang selama ini berperan penting dalam pembangunan sosial di tingkat lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memperkenalkan program-program kerja mereka sekaligus mendengarkan kebutuhan dan masukan dari masyarakat secara langsung.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu dari RT 1 hingga RT 5. Para ibu yang hadir juga menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program-program kerja yang akan dijalankan mahasiswa selama masa KKN.
Dea Ananda, selaku Ketua Kelompok KKN Dukuh Pakis, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kelompok mereka akan berfokus pada dua poin utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDGs 8 (pertumbuhan ekonomi inklusif) dan SDGs 11 (kawasan permukiman aman dan nyaman). Adapun beberapa program yang akan dilaksanakan antara lain:
2. Pemanfaatan limbah rumah tangga seperti minyak jelantah menjadi lilin atau sabun
3. Pembuatan ecoprint dari bahan alam
4. Pembuatan mural edukatif di lingkungan sekitar kelurahan
“Kami percaya kolaborasi dengan Ibu-Ibu PKK akan memperkuat dampak kegiatan kami di lapangan. Ini bukan hanya soal program KKN, tapi juga upaya memberdayakan komunitas secara berkelanjutan,” ujar Dea Ananda.
Menanggapi paparan tersebut, Ketua PKK RW 2, Ibu Yuli, menyampaikan harapannya atas pelaksanaan kegiatan KKN di wilayahnya.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah kelurahan dapat berjalan dengan baik demi tercapainya tujuan KKN yang berdampak nyata dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?