PASURUAN, 15 JULI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM — Bertempat di Masjid Ulul Albab, MTsN 5 Pasuruan menggelar kegiatan pelantikan Agen dan Duta Moderasi Beragama sebagai bentuk komitmen dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan yang moderat di lingkungan madrasah. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat visi pendidikan yang religius, toleran, dan berakhlak mulia.
Sebanyak 10 orang guru resmi dilantik sebagai Agen Moderasi Beragama, dan 10 siswa-siswi terpilih dikukuhkan sebagai Duta Moderasi Beragama MTsN 5 Pasuruan. Pelantikan dan pengukuhan dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 5 Pasuruan, Bapak Ivan Wahyudi, dan didahului dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Tata Usaha MTsN 5 Pasuruan.
Dalam sambutannya, Bapak Ivan Wahyudi menyampaikan bahwa pembentukan Agen dan Duta Moderasi Beragama ini merupakan bagian dari upaya nyata madrasah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang damai, inklusif, dan sejuk dalam perbedaan. Moderasi beragama, menurut beliau, bukan hanya sekadar program, melainkan bagian dari karakter dan sikap hidup yang perlu ditanamkan sejak dini kepada seluruh warga madrasah.
Turut hadir dalam kegiatan ini rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, yang diwakili oleh tiga orang pengurus, yaitu:
2. Ibu Elhama
3. Ibu Herlina Sulistiani
Hadir pula istri Kepala MTsN 5 Pasuruan, yang ikut memberikan dukungan moral terhadap program penguatan moderasi beragama ini.
Visi dan Misi Moderasi Beragama di MTsN 5 Pasuruan
Visi:
Menciptakan lingkungan pendidikan yang religius, toleran, dan berakhlak mulia dengan menekankan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam yang moderat.
Misi:
Moderasi beragama di MTsN 5 Pasuruan bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang moderat, toleran, dan berakhlak mulia.
Melalui pelantikan ini, diharapkan para Agen dan Duta Moderasi Beragama dapat menjadi teladan dalam penguatan nilai-nilai keagamaan yang ramah, tidak ekstrem, serta mampu menjadi penjaga kerukunan baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat. Lebih dari itu, program ini diharapkan menjadi benteng untuk mencintai tanah air, menjaga keutuhan NKRI, serta menanamkan sikap beribadah yang benar, santun, dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menandai awal dari peran aktif seluruh elemen madrasah dalam menyemai nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat) demi masa depan bangsa yang damai dan beradab.(SA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?