Sinergi Kampus, IKA UB, dan Pemerintah Desa Brubuh dan Jogorogo terhadap kegiatan MMD UB 2025
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM: Ngawi, 24 Juli 2025 dengan Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya di Kecamatan Jogorogo. Tepatnya di Desa Jogorogo dan Desa Brubuh oleh Kelompok 48 dan 49.
Kegiatan ini mendapat dukungan kuat dari Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Ngawi.
Program ini juga dimotori oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Kecamatan Jogorogo, Dr. Eng. Elya Mufidah, S.Pi., MP, yang memastikan sinergi kampus, alumni, dan pemerintah desa berjalan efektif dan berkelanjutan.
Para alumni tidak hanya menyambut kehadiran mahasiswa, tetapi turut hadir sebagai pemateri, pendamping, serta penghubung jejaring agar program berjalan lebih strategis.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Galih Wiranegara, Alumni Fakultas Perikanan UB 2003 yang kini menjabat CEO Koperasi Tani Ngawi, memantik gagasan lewat program Desa LINK untuk memperkuat konektivitas antarpelaku desa, literasi usaha, dan akses pasar.
Dukungan teknis juga mengalir dari Bangkit, ASN Dinas Perikanan Ngawi dan Alumni Perikanan 2003, yang memberikan pelatihan budidaya cacing sutra sebagai alternatif sumber ekonomi yang aplikatif bagi masyarakat.
Komunikasi Strategis antara Kampus UB, IKA UB, dan Pemerintah Desa di Kab Ngawi
Penguatan inovasi lingkungan dan ekonomi melalui pelaksanaan Program JELAS (Jelantah Lahir Jadi Minyak)—program hibah Pengabdian Strategis UB yang dijalankan oleh DPL Dr. Eng. Elya Mufidah, S.Pi., MP—turut diperkuat oleh kehadiran Abdul Basith Al Husaini (Alumni FIA UB) yang memberikan dukungan strategis, perspektif praktis, dan penguatan jejaring.
Di saat bersamaan, Yumna Yusfia Fatikha secara konsisten memberikan masukan strategis kepada para mahasiswa agar setiap inisiatif memiliki arah yang jelas, terukur, dan mampu menjawab kebutuhan riil warga.
Sementara itu, Anggesta Anggesta Ervina, Alumni Fakultas Teknologi Pertanian UB sekaligus perangkat desa di Jogorogo, mengorkestrasi pendampingan hampir menyeluruh sehingga kebijakan desa, kebutuhan lapangan, dan implementasi program saling terjalin.
Pasca-implementasi, tim MMD bersama IKA UB Ngawi dan pemerintah desa menyiapkan rencana tindak lanjut (RTL) untuk memastikan keberlanjutan program, termasuk pelembagaan praktik baik di tingkat desa, penguatan kapasitas pelaku lokal, serta pembukaan akses terhadap teknologi, pasar, dan pembiayaan.
Kolaborasi lintas unsur—kampus, alumni, pemerintah desa, dan komunitas—diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Ngawi.
Tagar:
#MMDUB #UniversitasBrawijaya #DRPMUB #IKAUBNgawi #Jogorogo #DesaBrubuh #DesaJogorogo #Kelompok48 #Kelompok49 #DesaLINK #BudidayaCacingSutra #ProgramJELAS #UBMengabdi #KoperasiTaniNgawi #FTPUB #PemberdayaanMasyarakat #NgawiBerdaya #KolaborasiUntukDesa #JelantahLahirjadiSabun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?