Menata Kembali Warisan Hijau: Kolaborasi Antara Mahasiswa KKN-T Kelompok 124 UPN Veteran Jatim dengan Warga RW 01 Revitalisasi Kampung Jamu di Kelurahan Kedurus, Surabaya

Kegiatan revitalisasi Taman TOGA di Kampung Jamu RW 01, Kelurahan Kedurus menjadi bentuk kolaborasi mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jatim bersama warga melalui penataan ulang taman herbal dan penanaman tanaman obat keluarga untuk mendukung pelestarian budaya pengobatan tradisional serta menyediakan ruang edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat

SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Kegiatan “Revitalisasi Taman TOGA: Menata Ulang Ruang Edukasi dan Herbal Kampung Jamu” yang bertempat di Kampung Jamu RW 01, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya dilaksanakan pada Senin (7/7/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara Sustainable Development Goals (SDGs) Kelompok 124 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Melalui program ini, mahasiswa turut serta mendukung poin SDGs nomor 11 yakni pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan, peningkatan edukasi kesehatan, serta pelestarian budaya herbal tradisional masyarakat.

Revitalisasi ini bertujuan untuk menata ulang taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang sebelumnya kurang terawat, sekaligus menjadikannya sebagai ruang edukasi yang ramah dan bermanfaat bagi masyarakat. Taman herbal tersebut diharapkan mampu menjadi media pembelajaran terbuka mengenai jenis-jenis tanaman obat dan manfaatnya, serta memperkuat identitas Kampung Jamu sebagai pusat pelestarian pengobatan tradisional berbasis kearifan lokal. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari berbagai tokoh masyarakat yang terlibat langsung dalam pengembangan Kampung Jamu.

Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Agus selaku penyelia RW 01. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran aktif mahasiswa dalam membenahi dan menghidupkan kembali taman TOGA. Ia menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa telah memberikan semangat baru bagi warga, terutama dalam merawat dan memanfaatkan tanaman obat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Selanjutnya, sambutan juga diberikan oleh Bapak Laryono selaku Koordinator Kampung Jamu. Beliau menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh atas kegiatan yang dinilai mampu menghidupkan kembali semangat warga dalam menjaga warisan pengobatan tradisional. Ia juga menekankan bahwa taman TOGA yang telah direvitalisasi ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi generasi muda dalam mengenal lebih dekat manfaat tanaman herbal.

Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman ulang 5 jenis tanaman TOGA. Mahasiswa dan warga juga bergotong royong menata ulang jalur taman, membersihkan area sekitar, serta memasang papan nama dan informasi edukatif pada setiap tanaman. Ruang taman yang sebelumnya terbengkalai kini disulap menjadi taman edukatif yang bersih, rapi, dan penuh informasi. 

Secara keseluruhan, kegiatan revitalisasi taman TOGA berjalan dengan lancar, penuh semangat kolaborasi, dan mendapat respon positif dari masyarakat RW 01. Diharapkan, taman ini tidak hanya menjadi ruang hijau semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran, tempat berkegiatan, dan simbol kearifan lokal Kampung Jamu yang terus dijaga dan dikembangkan. Selain itu, juga sebagai wujud kontribusi nyata para mahasiswa dalam mendukung pembangunan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berwawasan lingkungan.