![]() |
Takeyuki Oya (kiri) ditunjuk sebagai GM Competition and Operation LIB pada Senin (7/7) di Jakarta, turut disambut Ketua Umum PSSI Erick Thohir./dok. PSSI |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan jika sepak bola Indonesia punya potensi untuk maju.
Potensi ini yang membuat mantan general manager (GM) Liga Jepang (J-League), Takeyuki Oya bersedia untuk turun tangan terlibat dalam upaya transformasi menuju ke sana--kemajuan.
Seperti yang diberitakan JSN sebelumnya, bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menunjuk Takeyuki Oya sebagai GM Competition and Operation LIB pada Senin (7/7) di Jakarta.
"Ini terobosan baru yang dilakukan LIB dengan merekrut orang luar dari Jepang, yang sudah berpengalaman mengurus J League (Liga Jepang) selama 16 tahun. Kehadiran Oya untuk terus memperbaiki kualitas liga Indonesia," ucap Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saya percaya proses, kita beri kesempatan Oya bekerja. Jangan selalu, oh ini udah sebulan kerja, mana hasilnya? Semua itu perlu waktu. Tapi apa yang dilakukan LIB hari ini sudah baik. Apakah ada pihak-pihak individu yang happy atau tidak happy? Ya itu bagian dari demokrasi. Tetapi saya yakin transformasi yang terjadi di Liga itu bukan karena tekanan. Tapi karena kesadaran yang disampaikan tadi oleh Oya, potensialnya luar biasa," imbuh Erick.
"Beliau (Takeyuki Oya) bisa melihat potensi itu. Kalau bangsa kita tidak melihat potensi itu, ada yang salah sama kita. Yang kedua, tadi kenapa dia pilih di Indonesia padahal beliau banyak tawaran. Karena komitmen, dari pemerintah Indonesia serius memperbaiki sepak bola. Kami dari PSSI punya komitmen, Liga (LIB) punya komitmen. Nah ini yang kami harapkan, masyarakat, supporter, semua punya komitmen yang sama. Untuk tadi, memberi kesempatan sepak bola kita dibangun," tandasnya.
Melalui rilis laman resmi Erick Thohir juga diketahui bahwa Takeyuki Oya berpengalaman sebagai GM Broadcast Business dan GM Global Business Department J-League.
Oya akan bertanggung jawab atas standarisasi dan koordinasi seluruh kompetisi, yakni Liga 1, 2, 3, dan Elite Pro Academy (EPA).
Lalu, efisiensi operasional dan integrasi strategi teknologi dan operasional liga.
Erick Thohir kemudian mengharapkan dengan pengalaman panjang Oya dapat membantu PT LIB untuk meningkatkan kualitas Liga Indonesia. ***
Penulis: YAN
Baca juga: PT LIB Tunjuk Takeyuki Oya dan Tanggapan Warganet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?