Foto: Muhammad Bintang Athal Yustiansyah untuk Tim Manuverse 109
(Penulis: Naimatul Aini Sholehah untuk Tim Manuverse 109)
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) kelompok 109 (Tim Manuverse 109) melaksanakan 2 program unggulan berupa Re-Branding produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jamu lokal dan Talkshow seputar Content Creator di Kelurahan Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Kedua kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian Tim Manuverse 109 kepada masyarakat di Manukan Kulon, Surabaya.
Re-Branding UMKM Jamu : Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal di Era Pasar Digital
Salah satu daerah di Kelurahan Manukan Kulon, tepatnya di RT 04, RW 09, menjadi salah satu penghasil rempah Jamu dengan kualitas baik di Surabaya—hingga dijuluki sebagai “Kampung Empon-empon”.
Karena hal tersebut, warga di RW 9, mulai berinisiatif membuat sebuah produk unggulan khas kampung mereka, yakni olahan Jamu tradisional yang dikemas dalam botol sederhana.
Jamu tradisional buatan warga RT 04 pun, cukup dapat diterima oleh masyarakat sekitar, namun sayangnya kemasan dari UMKM tersebut, masih sanat sederhana dan tidak memiliki nama tersendiri.
Melihat adanya potensi dari UMKM tersebut, Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur, Tim Manuverse 109, mencoba untuk mendesain ulang baik logo, nama produk dan kemasan Jamu tersebut agar dapat lebih menarik konsumen.
Tim kreatif Manuverse 109 pun, memulai aksi mereka dengan memberikan desain kemasan serta nama produk baru yakni “AROMA”.
Program ini dibuat dengan tujuan untuk membantu meningkatkan daya saing produk Jamu tradisional melalui pembaruan desain kemasan.
Terutama dalam mendukung UMKM lokal agar dapat lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif pada zaman ini.
Re-Branding produk dilakukan dengan mengganti desain kemasan Jamu yang semula sederhana menjadi lebih modern dan menarik secara visual, akan tetapi tetap mempertahankan identitas tradisional dari produk.
Mahasiswa KKN kelompok 109 berkolaborasi langsung dengan pelaku usaha untuk memahami nilai-nilai lokal, manfaat produk, serta karakteristik konsumen yang disasar.
Dengan mengandalkan pendekatan desain grafis yang kekinian namun tetap mengangkat unsur kearifan lokal. Kemasan baru Jamu dirancang untuk menarik perhatian generasi muda.
Selain desain visual, informasi seperti komposisi bahan, manfaat Jamu, informasi kontak, serta tanggal kadaluarsa juga ditampilkan secara lebih jelas dan informatif.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan produk Jamu, tetapi juga memicu semangat pelaku UMKM lainnya di wilayah Surabaya Barat, khususnya di Manukan Kulon, untuk mulai memperhatikan aspek branding dan pengemasan produk.
Disisi lain program ini juga diharapkan bukan hanya memperkuat citra produk Jamu tradisional, tetapi juga mendukung pengembangan UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan di Surabaya.
Setelah melaksanakan program kerja Re-Branding UMKM, Tim Manuverse 109 melanjutkan langkahnya dengan mengadakan Talkshow inspiratif tentang content creator di Kelurahan Manukan Kulon.
SCOPE 2025 : Ubah Konten Lokal Jadi Cuan, Lewat Dunia Digital
Talkshow inspiratif dengan judul SCOPE (Story, Content, Purpose, Experience) 2025 ini, mengangkat tema besar tentang dunia konten kreator yang kini semakin diminati oleh generasi muda, terutama GenZ.
Acara ini diselenggarakan pada minggu ketiga pelaksanaan program KKN UPN Veteran Jatim, tepatnya pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Aula Kelurahan Manukan Kulon.
SCOPE 2025 bertujuan membekali masyarakat, khususnya remaja dan pemuda di Manukan Kulon, dengan wawasan dan motivasi untuk menghasilkan konten digital yang tidak hanya menarik, tetapi juga bernilai edukatif dan memiliki daya jual.
Acara talkshow ini menghadirkan seorang narasumber muda yang telah lama berkecimpung di dunia konten digital, yaitu Revalina Azzahra.
Ia adalah seorang konten kreator di media sosial TikTok dan Instagram dengan ribuan pengikut, yang kerap membuat konten tentang rekomendasi-rekomendasi UMKM lokal.
Dalam pemaparannya, Revalina membagikan berbagai tips menarik tentang bagaimana membangun audiens yang loyal, dan seperti apa cara membuat konten yang relevan dengan minat masyarakat.
Lurah Manukan Kulon, Ibu Heny Dwi Aliani pun turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai inisiatif positif Mahasiswa KKN dalam mengedukasi warganya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, seperti yang kita tahu banyak anak muda terutama GenZ, tertarik menjadi content creator seperti youtuber dll, untuk itu diharapkan acara (SCOPE 2025) ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Ibu Heny.
Peserta yang hadir pada acara SCOPE 2025, berasal dari kalangan pemuda Karang Taruna Manukan Kulon, Mahasiswa, hingga ibu-ibu PKK dan beberapa penggiat UMKM lokal.
Mereka tampak antusias mengikuti sesi interaktif dan diskusi yang diselenggarakan oleh Tim Manuverse 109 di Aula Kelurahan Manukan Kulon.
Salah satu anggota dari delegasi ibu-ibu PKK Kelurahan Manukan Kulon juga menyampaikan ketertarikannya pada acara Talkshow edukatif ini.
“Program ini sangat menarik sekali, dan menginspirasi para GenZ untuk belajar hal baru di era digital saat ini,” ucap salah satu anggota PKK Kelurahan Manukan Kulon, Surabaya.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan edukasi digital, program Talkshow SCOPE 2025, diharapkan menjadi awal dari pengembangan potensi content creator lokal, khususnya di wilayah Manukan Kulon.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata Mahasiswa terhadap masyarakat dalam menjawab tantangan di era digital yang saat ini terus berkembang.
“Bersama, Berdaya Bermakna” (*)
KKN 2025, KKN UPNVJT Kelompok 109, Manuverse, KKN sdg UPN Jatim, KKN sdgs UPN Jatim, KKN sdg 2025, KKN sdgs 2025, sdgs UPN Jatim, sdg 8, sdgs 8, sdg 8 UPN Jatim, sdgs 8 UPN Jatim, sdg 11, sdgs 11, sdg 11 UPN Jatim, sdgs 11 UPN Jatim, KKN UPNVJT 2025, KKN UPN Veteran Jatim, Rebranding produk UMKM Surabaya, Desain Jamu Modern, SCOPE 2025, Talkshow Content Creator reator, KKN Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa timur, Manukan Kulon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?