Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur, kelompok 54
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 10 Juli 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs Bela Negara UPN “Veteran” Jawa Timur, kelompok 54 menggait Ibu-Ibu Kader Surabaya Hebat (KSH) di RW 8 Kelurahan Airlangga untuk praktik pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi produk lilin aromaterapi.
Kegiatan pembuatan lilin aromaterapi ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran akan pengolahan limbah rumah tangga, tetapi juga dapat membuka peluang usaha baru melalui produk daur ulang. Pengolahan limbah minyak jelantah termasuk kedalam aksi nyata dari Kelompok 54 KKN-T dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena praktik ini dapat menjadi potensi untuk terbukanya peluang usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga dan poin 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), karena hasil pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah mencerminkan inovasi di tingkat komunitas untuk menciptakan solusi ramah lingkungan secara berkelanjutan.
Limbah rumah tangga salah satunya minyak jelantah seringkali menjadi masalah pencemaran lingkungan yang serius. Biasanya minyak jelantah ini hanya dibuang begitu saja ke saluran air atau tanah, padahal dampaknya dapat mencemari lingkungan, mulai dari menyumbat saluran air hingga mencemari tanah dan sumber air. Namun, melalui program ini minyak jelantah berhasil dimanfaatkan untuk menjadi lilin aromaterapi.
Pada kegiatan ini, mahasiswa memberikan materi dan membantu para peserta untuk praktik setiap proses dari pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari penjernihan minyak jelantah menggunakan arang, pencampuran dengan bahan kimia tambahan seperti asam stearat, hingga penambahan essential oil untuk aromaterapi dan pewarna. Tak ketinggalan, para ibu-ibu juga dibimbing untuk cara pengemasan agar produk memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Program pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini diikuti dengan ibu-ibu KSH yang antusias dan mendapat respon positif. Ibu Tri, selaku koordinator KSH RW 8 Kelurahan Airlangga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas adanya program ini "Kami senang sekali adanya program ini karena dapat menjadi bekal keterampilan baru bagi Ibu-Ibu di RW 8 Kelurahan Airlangga, terutama dalam memanfaatkan minyak jelantah yang biasanya hanya sekedar langsung dibuang tapi sekarang bisa menjadi produk untuk dijual kembali".
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih paham tentang cara mengolah dan memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi sehingga terbentuknya usaha di RW 8 Kelurahan Airlangga serta mendukung untuk mengembangkan inovasi produk ramah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?