KKN Kelompok 7 UPN “Veteran” Jawa Timur Hadir di Tengah Warga Dukuh Pakis dengan Mengabdi Lewat Budaya, UMKM, dan Lingkungan
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: 11 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs dari Kelompok 7 UPN “Veteran” Jawa Timur terus melanjutkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan. Memasuki minggu kedua pelaksanaan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, semakin beragam dan menyasar berbagai kalangan masyarakat dari RW 1 hingga RW 7, dengan fokus utama pada pengembangan UMKM, pelestarian lingkungan, dan partisipasi dalam kegiatan sosial budaya masyarakat. Pekan kedua diawali dengan partisipasi aktif mahasiswa dalam acara Sedekah Bumi, Kirab Budaya, Pentas Seni, dan Tumpengan yang diselenggarakan oleh Kelurahan Dukuh Pakis pada hari Minggu (6/7). Kegiatan ini diikuti oleh warga dari berbagai RW dan dimulai dengan prosesi kirab budaya dari wilayah RW 4 menuju Kantor Kelurahan Dukuh Pakis. Warga mengenakan busana adat, membawa hasil bumi, dan berjalan bersama dalam suasana meriah sebagai bentuk syukur atas limpahan rezeki dan keselamatan. Mahasiswa KKN turut hadir dan membantu kelancaran kegiatan, sekaligus menjadikan momen ini sebagai ajang pembelajaran budaya serta penguatan ikatan sosial dengan masyarakat setempat.
Senin (7/7) menjadi hari yang produktif dengan dilaksanakannya sosialisasi branding dan desain kemasan produk UMKM, yang merupakan salah satu program kerja utama KKN Kelompok 7. Bertempat di Kantor Kelurahan, kegiatan ini menghadirkan para pelaku UMKM dari berbagai RW untuk mengikuti pelatihan mengenai pentingnya identitas visual dalam membangun citra produk. Mahasiswa KKN memberikan pemahaman tentang elemen-elemen dasar desain, psikologi warna, hingga praktik membuat label dan kemasan yang menarik namun tetap fungsional. Beberapa pelaku UMKM bahkan langsung berkonsultasi terkait pengemasan produk mereka seperti makanan ringan, minuman herbal, hingga kerajinan tangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu pelaku usaha kecil agar mampu bersaing di pasar modern dengan tampilan produk yang lebih profesional dan menarik. Kegiatan berlanjut pada hari Selasa (8/7) dengan sosialisasi pemasaran digital melalui Instagram serta pembuatan konten promosi untuk produk UMKM. Dalam sesi ini, peserta diberi pembekalan mengenai pentingnya media sosial sebagai alat pemasaran yang murah, efektif, dan luas jangkauannya. Mahasiswa KKN mengajarkan cara membuat akun bisnis di Instagram, menyusun kalender konten, mengambil foto produk dengan teknik sederhana namun menarik, serta merancang caption yang komunikatif. Peserta juga diajak praktik langsung membuat konten promosi menggunakan smartphone. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat daya saing pelaku UMKM lokal, terutama di era digital yang menuntut adaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi informasi.
Rabu (9/7) menjadi hari yang penuh kreativitas dengan digelarnya sosialisasi pembuatan ecoprint bagi ibu-ibu warga setempat. Ecoprint merupakan teknik mencetak motif alami dari daun, bunga, dan bahan organik lainnya ke permukaan kain, menghasilkan corak yang unik dan ramah lingkungan. Kegiatan ini menarik antusiasme tinggi karena selain memberikan wawasan baru dalam dunia tekstil alami, juga membuka peluang usaha kreatif berbasis kerajinan tangan. Mahasiswa KKN membimbing peserta mulai dari proses pemilihan bahan, teknik penataan daun di atas kain, pengukusan, hingga hasil jadi. Selain menanamkan nilai estetika dan kepedulian terhadap alam, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.
Hari Kamis (10/7), KKN Kelompok 7 mengalihkan perhatian pada generasi muda melalui sosialisasi kesadaran lingkungan dan pemanfaatan ecobrick di kalangan pelajar. Anak-anak sekolah dasar diajak bermain sambil belajar mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik dan bagaimana mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-organik untuk dijadikan bahan bangunan alternatif. Metode ini disampaikan dengan pendekatan interaktif, termasuk demonstrasi langsung dan kuis edukatif, sehingga materi yang disampaikan terasa menyenangkan dan mudah dipahami. Anak-anak tidak hanya diberi pengetahuan, tapi juga diajak turut aktif menjaga lingkungan mulai dari rumah dan sekolah.
[14/7, 18.27] +62 897-7433-018: Sebagai penutup dari pekan kedua, pada hari Jumat (11/7), mahasiswa KKN bersama warga RW 6 melaksanakan kegiatan pembuatan mural tematik di salah satu dinding strategis lingkungan. Mural tersebut mengangkat tema “Dukuh Pakis Bersih dan Berbudaya” dengan menampilkan unsur-unsur budaya lokal, lingkungan hijau, serta pesan-pesan ajakan menjaga kebersihan lingkungan. Proses mural ini menjadi ajang kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda setempat, yang tidak hanya memperindah sudut kampung, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai positif kepada masyarakat secara visual dan kreatif. Kehadiran mural ini diharapkan menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sekaligus melestarikan identitas budaya Dukuh Pakis.
Melalui rangkaian kegiatan yang padat dan beragam ini, KKN Kelompok 7 UPN “Veteran” Jawa Timur tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga berperan sebagai mitra kolaboratif masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berbasis SDGs (Sustainable Development Goals). berbagai Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Para peserta kegiatan menyampaikan apresiasi atas ilmu baru yang mereka peroleh, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran lingkungan. Koordinator KKN Kelompok 7 menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas lokal yang diiringi Semangat gotong royong, kolaborasi lintas usia, dan kepedulian terhadap potensi lokal menjadi fondasi kuat dalam upaya bersama membangun Kelurahan Dukuh Pakis yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?