Mahasiswa KKN Kelompok 73 UPNVJT Berkolaborasi dengan RPH Surabaya Gelar Sosialisasi Pengelolaan Daging Layak Konsumsi untuk UMKM

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 73 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Pengenalan Daging Layak Konsumsi dan Pengelolaannya untuk UMKM”, Rabu (17/7). Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Panjang Jiwo dan dihadiri oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta warga sekitar.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilihan, penyimpanan, serta pengolahan daging yang baik dan benar, khususnya bagi pelaku usaha makanan berbahan dasar daging.

I W.A. Sindhuranu, drh., M.Si., selaku Kepala Bagian Niaga PT RPH Surabaya, menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat akan ciri-ciri daging segar dan teknik penanganannya agar tetap layak konsumsi.

“Pilih daging yang berwarna merah segar, bertekstur kenyal, dan tidak berbau menyengat. Hindari daging berlendir atau berwarna pucat, karena itu tanda daging tidak segar,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa teknik pencairan daging beku harus dilakukan secara aman. “Jangan mencairkan daging dengan suhu tinggi atau air panas. Gunakan cara aman seperti menyimpannya di chiller semalaman atau merendam dengan air dingin agar kualitas tetap terjaga,” jelasnya.

Pengetahuan tersebut menjadi sangat relevan bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, mengingat banyaknya masyarakat yang belum memahami standar keamanan pangan, khususnya dalam pengolahan bahan baku seperti daging. Melalui pemaparan yang disampaikan, peserta kegiatan memperoleh wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas usaha sehari-hari.

Koordinator Desa (Kordes) Kelompok 73 menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga dan pelaku UMKM. “Acara tadi sangat bermanfaat dan mendapatkan respons positif dari para warga serta UMKM Kelurahan Panjang Jiwo. Materi yang disampaikan oleh PD RPH Surabaya sangat dibutuhkan dan ternyata selama ini menjadi hal yang belum banyak diketahui,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cermat dalam memilih dan mengolah daging, sehingga kualitas pangan yang dikonsumsi maupun dijual oleh UMKM tetap terjaga dan aman untuk masyarakat. (PRP)