Mahasiswa KKN Kelompok 27 UPN “Veteran” Jawa Timur Dorong Digitalisasi UMKM Dukuh Setro sebagai Upaya Nyata Mendukung Capaian SDGs Berbasis Bela Negara
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: 10 Juli 2025 — Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, berhasil didaftarkan ke platform Google Maps melalui program pendampingan digital oleh Kelompok 27 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 8 hingga 9 Juli 2025, sebagai bagian dari realisasi program kerja unggulan bertema “Aksi Nyata Mendukung Peningkatan Capaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Berlandaskan Bela Negara”.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang dilaksanakan dalam waktu tertentu, sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata sesuai dengan disiplin ilmu dan isu-isu strategis nasional, salah satunya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kelompok 27 KKN UPN “Veteran” Jawa Timur yang dibimbing oleh Agnes Tresia Silalahi, S.Par., M.Par, fokus pada SDGs poin ke-8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif di tingkat kelurahan melalui pemberdayaan UMKM lokal.
Sebagian besar UMKM yang didampingi bergerak di sektor kuliner rumahan dan kerajinan tangan, dua bidang usaha yang banyak diminati masyarakat namun kerap menghadapi tantangan dalam hal promosi dan jangkauan pasar. Para mahasiswa melakukan pendataan, dokumentasi visual, hingga pembuatan akun dan pengelolaan profil bisnis UMKM di Google Maps agar usaha-usaha tersebut dapat lebih mudah ditemukan melalui pencarian digital.
Salah satu anggota Kelompok 27 menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu UMKM secara teknis, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya transformasi digital. “Kami melihat banyak pelaku usaha lokal yang sebenarnya memiliki potensi besar, tetapi belum tersentuh teknologi. Melalui pendampingan ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM di Dukuh Setro juga bisa bersaing di era digital,” ujar salah satu mahasiswa Kelompok 27.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga pelaku UMKM yang merasa terbantu, terutama dalam memahami pentingnya kehadiran di platform digital untuk mengembangkan usaha. Pendaftaran ke Google Maps dinilai sangat bermanfaat dalam memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan mendorong pertumbuhan usaha yang lebih berkelanjutan. “Adanya program ini sangat membantu kami para UMKM kecil yang sebelumnya belum tahu cara mendaftarkan usaha ke Google Maps. Sekarang usaha kami bisa dicari orang, bahkan dari luar kelurahan,” ujar salah satu warga pelaku usaha kuliner di Dukuh Setro.
Melalui pendekatan yang berlandaskan semangat Bela Negara, mahasiswa KKN Kelompok 27 tidak hanya menjalankan pengabdian sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mengambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Kelompok 27 berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan selama masa KKN kepada UMKM di Dukuh Setro serta menjajaki potensi kerja sama dengan komunitas setempat untuk pengembangan digitalisasi usaha yang lebih luas dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?