Banner Iklan

Libur Sekolah Bukan Libur Berkarya, Kacabdin Hj Dewi Apresiasi Workshop di GTK SMAN 6 Malang

Anis Hidayatie
09 Juli 2025 | 14.51 WIB Last Updated 2025-07-09T08:20:38Z


 Libur Sekolah Bukan Libur Berkarya,  Kacabdin Hj Dewi Apresiasi Workshop di GTK SMAN 6 Malang 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sementara siswa menikmati masa liburan, para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di SMA Negeri 6 Kota Malang justru memilih untuk tetap produktif. Pada tanggal 8 Juli 2025, SMAN 6 Malang resmi membuka rangkaian Workshop “Level Up Teaching: Merancang Pembelajaran Merdeka” yang akan berlangsung hingga 18 Juli mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian dari JAPRA (Jaringan Praktisi) yang bertempat di SMAN 6 dan diikuti oleh para pendidik dari lingkungan sekolah tersebut.

Kepala SMAN 6 Kota Malang, Ernawati, S.Pd., MM., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada GTK tentang konsep pembelajaran merdeka yang akan diterapkan pada Tahun Ajaran 2025/2026.

 “Harapannya, workshop ini dapat mengubah pola pembelajaran menjadi lebih bermakna, sehingga kehadiran guru akan benar-benar diikuti oleh semangat belajar dari peserta didik. Kita saling mengisi hati dan perasaan, menjadi tim yang solid dan bekerja sepadan,” ujarnya beremangat.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd. atau akrab dipanggil ibu Hj. Dewi dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh GTK SMAN 6 yang memilih untuk tetap mengembangkan diri di masa libur siswa. 

“Sebagai ASN, kita tahu bahwa libur adalah hak siswa, bukan guru. Maka saya sangat mengapresiasi semangat guru-guru di sini. Ini contoh produktivitas yang luar biasa,” ungkapnya.

Beliau juga mengingatkan kembali esensi dari pembelajaran merdeka yang bukan hanya sekadar tren, tetapi prinsip yang harus terus dihidupi.

 “Prinsip pembelajaran merdeka itu harus berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Jangan lupa empat pilar menurut Ki Hajar Dewantara: olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga,” tegas Hj.Dewi.

Salah satu topik yang menjadi perhatian dalam workshop ini adalah bagaimana menciptakan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa. Para peserta dibekali dengan strategi menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, termasuk penataan ruang kelas, perhatian terhadap lingkungan luar kelas, penggunaan metode dan alat peraga yang tepat, serta membangun komunikasi yang hangat antara guru dan siswa.

Dengan semangat yang ditunjukkan para guru ini, besar harapan bahwa SMAN 6 Malang akan semakin unggul dalam menyongsong implementasi kurikulum merdeka secara utuh. Workshop ini bukan hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga bentuk nyata dedikasi dan tanggung jawab moral GTK dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan.

Kegiatan JAPRA dan workshop akan terus berlangsung hingga 18 Juli 2025 mendatang, menjadikan SMAN 6 Malang sebagai pusat penggerak transformasi pembelajaran di masa depan. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Libur Sekolah Bukan Libur Berkarya, Kacabdin Hj Dewi Apresiasi Workshop di GTK SMAN 6 Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now