Banner Iklan

Kulit Bawang Menjadi Solusi Ramah Lingkungan: Warga Banyu Urip Antusias Ikuti Sosialisasi Pestisida Nabati dari Mahasiswa KKN

Anis Hidayatie
19 Juli 2025 | 13.29 WIB Last Updated 2025-07-19T06:30:06Z

 


Kulit Bawang Menjadi Solusi Ramah Lingkungan: Warga Banyu Urip Antusias Ikuti Sosialisasi Pestisida Nabati dari Mahasiswa KKN

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 17 Juli 2025 — Warga RW 04 RT 08 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, tampak antusias mengikuti sosialisasi pemanfaatan kulit bawang sebagai pestisida nabati. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Kelompok 100 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs 2025 dari UPN “Veteran” Jawa Timur.

Sosialisasi ini tidak hanya memperkenalkan alternatif pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah dapur yang selama ini dianggap tidak berguna. Siapa sangka, limbah kulit bawang yang biasanya dibuang begitu saja ternyata menyimpan kandungan alami yang mampu mengusir hama pada tanaman.

“Tujuan kami mengadakan sosialisasi ini adalah untuk memberi pengetahuan baru kepada masyarakat Kelurahan Banyu Urip, terutama anggota kelompok tani untuk mengolah kembali limbah dapur yang mudah ditemui seperti kulit bawang merah dan bawang putih menjadi pestisida nabati yang dapat bermanfaat untuk mengurangi intensitas hama pada tanaman budidaya,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN.

Program KKN Tematik Bela Negara SDGs 2025 ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Mengusung semangat bela negara dalam konteks kekinian, program ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui edukasi, inovasi, dan aksi nyata di lapangan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk ikut menjaga lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

“Lalu, untuk pengaplikasiannya, apakah ada cara tertentu?" tanya salah satu warga yang mengikuti sosialisasi.

"Pengaplikasian pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih ini tidak ada cara tertentu. Aplikasinya sangat mudah yaitu dengan langsung menyemprotkan cairan pestisida yang telah dibuat ke bagian tanaman yang banyak terserang hama," jelas salah satu mahasiswa peserta KKN.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hasil pestisida nabati yang telah dibuat oleh mahasiswa kelompok 100, serta pembagian brosur tentang alat, bahan, dan langkah pembuatannya. Diharapkan inovasi ini terus diterapkan oleh masyarakat karena dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan ekonomi rumah tangga.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kulit Bawang Menjadi Solusi Ramah Lingkungan: Warga Banyu Urip Antusias Ikuti Sosialisasi Pestisida Nabati dari Mahasiswa KKN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now