KKN SDGs Kelompok 27 UPN "Veteran" Jawa Timur: Sosialisasi dan Pembuatan Qris serta Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM Dukuh Setro Melalui Fotografi Produk

 KKN SDGs Kelompok 27 UPN "Veteran" Jawa Timur: Sosialisasi dan Pembuatan Qris serta Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM Dukuh Setro Melalui Fotografi Produk

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Kelompok 27 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Sustainable Development Goals (SDGs) dari UPN "Veteran" Jawa Timur telah sukses melaksanakan serangkaian program inovatif yang berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Dukuh Setro, Surabaya. Dua pilar utama kegiatan ini adalah fasilitasi pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bekerja sama dengan Bank Mandiri, serta pelatihan fotografi produk untuk UMKM.

Dalam upaya mendorong inklusi keuangan dan adaptasi digital di tengah masyarakat, KKN SDGs Kelompok 27 menggandeng Bank Mandiri untuk memperkenalkan dan mempermudah akses UMKM terhadap sistem pembayaran digital QRIS. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan QRIS ini disambut antusias oleh para pelaku usaha di Dukuh Setro.

"Di era serba digital ini, pembayaran nontunai sudah menjadi kebutuhan. Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih praktis, cepat, dan aman, baik bagi penjual maupun pembeli. Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memfasilitasi UMKM di sini," ujar salah satu anggota KKN. Perwakilan dari Bank Mandiri secara langsung mendampingi setiap tahapan pendaftaran dan aktivasi QRIS, memastikan setiap UMKM dapat memahami dan mengimplementasikannya dengan baik. Program ini tidak hanya berorientasi pada pendaftaran, tetapi juga pada edukasi mengenai manfaat QRIS dalam pencatatan keuangan digital dan peningkatan efisiensi usaha.

Selain aspek digitalisasi pembayaran, KKN SDGs Kelompok 27 juga menyoroti pentingnya promosi visual yang menarik untuk UMKM. Oleh karena itu, diadakanlah pelatihan "Fotografi Produk untuk UMKM" yang membekali peserta dengan keterampilan dasar hingga menengah dalam menghasilkan foto produk berkualitas tinggi menggunakan peralatan yang mudah dijangkau, seperti kamera ponsel.

"Kualitas foto produk sangat menentukan daya tarik di pasar online. Kami ingin menunjukkan bahwa dengan teknik yang tepat dan pemanfaatan pencahayaan alami serta properti sederhana, UMKM bisa memiliki foto produk yang profesional dan menggugah selera pembeli," jelas seorang anggota KKN yang bertindak sebagai instruktur fotografi.

Para peserta, yang berasal dari berbagai jenis usaha seperti makanan dan minuman, diberikan teori dasar mengenai komposisi, pencahayaan, dan penataan objek, lalu langsung mempraktikkannya dengan produk mereka masing-masing. Hasilnya, banyak peserta yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas foto produk mereka, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar UMKM di Dukuh Setro.

Melalui sinergi program QRIS dan fotografi produk ini, KKN SDGs Kelompok 27 UPN "Veteran" Jawa Timur berkomitmen untuk mewujudkan visi "Digitalisasi UMKM: Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama" di Kelurahan Dukuh Setro. Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan industri, inovasi, dan infrastruktur, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemandirian ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan UMKM di Kelurahan Dukuh Setro.