Kesbangpol dan PKK Kabupaten Pasuruan Bersiap Gelar Lomba Kampung Pancasila
Pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai memanaskan mesin persiapan pelaksanaan Lomba Kampung Pancasila 2025. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Persiapan Kampung Pancasila di Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Jumat (25/7).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, membahas arah kegiatan yang akan menitikberatkan pada nilai-nilai historis dan kearifan lokal setiap dusun di wilayah Kabupaten Pasuruan.
> “Kampung Pancasila harus menjadi wajah kampung yang hidup, bukan sekadar hiasan. Ada nilai, sejarah, dan budaya lokal yang menjadi ciri khasnya,” ujar Nurul Huda dalam pembukaan rapat.
Kolaborasi Lintas Sektor, Sinergi Penuh untuk Pancasila
Rapat tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur seperti perwakilan Polres, Kodim, FPK, PKK, serta stakeholder lainnya. Berikut beberapa sorotan hasil rapat:
✅ Unsur Dekoratif & Budaya Lokal Jadi Daya Tarik
Perwakilan FPK, Gus Bay, menegaskan pentingnya menampilkan unsur dekoratif fisik dengan sentuhan lokal. Ia berharap kampung yang terlibat dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain.
✅ Polres Tekankan Unsur Keamanan dan Keterlibatan Warga
Imron dari Polres menyebutkan aspek penilaian seperti keberadaan gerbang tematik, poskamling lengkap dengan kentongan dan kode sandi, serta hiasan bambu sebagai ciri khas. Ia juga menekankan pentingnya keaktifan Bhabinkamtibmas, Polisi RW, serta dukungan penuh dari perangkat desa.
✅ Kodim Dorong Pendekatan Sosial Budaya
Teguh dari Kodim mengusulkan konsep yang meniru Kampung Tangguh Semeru, yakni dengan mengedepankan sinergi antara kepala desa dan masyarakat, dari perubahan perilaku menuju perubahan lingkungan yang lebih baik.
✅ Gapura Jadi Ikon Simbolik Kampung Pancasila
Disepakati bahwa setiap kampung wajib memiliki gapura tematik berbentuk kerucut simetris, sebagai simbol pemancar energi positif sekaligus identitas unik kampung. Slogan dan visualisasi khas kampung akan melengkapi estetika ini.
✅ PKK Fokus pada Ketahanan Pangan dan Keluarga
Perwakilan Tim PKK, Bu Krisni dari Pokja 3, menyampaikan dukungan penuh terhadap lomba ini. PKK akan memaksimalkan program ketahanan pangan, termasuk optimalisasi lahan pekarangan dan pemberdayaan keluarga.
Skema Penilaian & Hadiah Menarik
12 desa akan dikunjungi dalam sesi penilaian, masing-masing 1 hari per desa.
Terdapat hadiah total sebesar Rp21.900.000 untuk juara 1–6, termasuk sertifikat dan piagam.
Penilaian dilakukan oleh tim gabungan: Kesbangpol, Polres, Kodim, PKK, FPK, dan perwakilan dari 1 kota dan 2 kabupaten.
PKK akan dinilai terpisah, dengan poin dari Pokja 3 yang berfokus pada ketahanan pangan dan keluarga.
Juara utama akan ditentukan berdasarkan akumulasi nilai Kesbangpol dan PKK.
Tim Juri & Panitia Telah Disiapkan
Struktur panitia dan tim penilai telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK). Ketua Tim PKK juga akan turut menjadi juri bersama unsur lainnya. Penilaian akan dilaksanakan secara profesional dan transparan.
Rapat Lanjutan dan Komitmen Bersama
Rapat ditutup dengan semangat gotong royong dan komitmen semua pihak untuk mewujudkan Kampung Pancasila yang bukan hanya cantik secara visual, tetapi kaya makna dan nilai kebangsaan. Rapat lanjutan direncanakan pada 4 Agustus 2025 untuk finalisasi teknis dan pelaksanaan lapangan.
---
π΄ Kampung Pancasila bukan sekadar kompetisi. Ini adalah gerakan bersama menanamkan nilai Pancasila dari desa untuk Indonesia.
π Ikuti terus perkembangan Lomba Kampung Pancasila hanya di [Pasuruan Today].
---
Jika Anda ingin versi dengan infografik, caption Insta
gram, atau teaser untuk media sosial, saya bisa bantu buatkan juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?