Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 138 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 138 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur menggelar program Ngobras yaitu Ngobrol Santai bersama para pelaku UMKM di Kelurahan Klampis Ngasem. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu RW 9, pada hari Sabtu, 12 Juli 2025.
Acara dibuka oleh Clara selaku Ketua Kelompok KKN 138, yang dalam sambutannya menyampaikan komitmen mereka untuk mendampingi dan membantu para pelaku UMKM dalam pengembangan usaha.
“Kami akan membantu UMKM di Kelurahan Klampis Ngasem, khususnya dalam aspek pemasaran digital dan penguatan strategi bisnis,” ujar Clara.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bu Nita selaku Koordinator UMKM Kelurahan Klampis Ngasem. Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
“Program ini sangat bagus, karena zaman sekarang adalah zamannya digital. Dengan adanya program dari anak-anak KKN, diharapkan dapat membantu UMKM di Kelurahan Klampis Ngasem dalam memasarkan produk mereka di media sosial seperti TikTok,” ungkap Bu Nita.
Namun, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk menyampaikan keluhan dan kebutuhan mereka. Bu Edwin, Ketua Paguyuban UMKM Kelurahan Klampis Ngasem, menyoroti kurangnya pemahaman pelaku UMKM terhadap analisis bisnis.
“Dari UMKM, masih banyak yang tidak tahu SWOT. Mungkin itu ya yang diperlukan di UMKM sini, untuk mengenalkan SWOT,” ujar Bu Edwin.
Masalah teknis juga diangkat oleh Bu Evelina, salah satu pelaku UMKM yang menggunakan platform digital E-Peken Surabaya. Ia mengeluhkan kendala sistem yang masih sering terjadi.
“Terkadang web suka error. Terkadang juga tidak bisa melakukan transaksi,penarikan yang harus menunggu 1 bulan” keluhnya.
Selama kegiatan berlangsung, para pelaku UMKM menyampaikan berbagai keluhan dan tantangan, diantaranya hasil pemetaan melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), kendala terhadap platform E-Peken Surabaya, hingga dampak dari kenaikan harga bumbu dapur yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Dengan suasana santai namun produktif, kegiatan ini menjadi ajang tukar pikiran, berbagi pengalaman, dan membahas tantangan serta potensi usaha mikro di tengah masyarakat. Puluhan pelaku UMKM dari berbagai bidang seperti kuliner, kerajinan tangan, dan jasa rumahan hadir dan aktif berdialog.
Kegiatan Ngobras ini menjadi bukti nyata bahwa dialog sederhana bisa menjadi langkah awal menuju perubahan besar. KKN 138 UPN Veteran Jatim membuktikan bahwa hadir di tengah masyarakat tak hanya soal pengabdian, tapi juga soal mendengarkan, memahami, dan bertumbuh bersama.
Penulis : Lintang Fajarianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?