Keceriaan dan Kreativitas Warnai Kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Assalafiyah

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 27 Juli 2025 – Dalam semangat berbagi kebahagiaan dan menumbuhkan kepedulian sosial, Kelompok 76 KKN Bela Negara SDGs Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur mengadakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Assalafiyah yang berlokasi di Jl. Kedung Asem No. 85 A, Kedung Baruk, Kec. Rungkut Surabaya, pada Minggu, 27 Juli 2025.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari games interaktif hingga sesi kreatif membuat tie dye, yang melibatkan langsung sekitar 17 anak panti. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan momen kebersamaan yang hangat sekaligus mengasah kreativitas anak-anak.

“Melalui kegiatan bakti sosial di panti asuhan ini dapat menjadi pengalaman yang berkesan sekaligus membawa dampak positif bagi anak anak panti maupun seluruh peserta yang terlibat” Ujar Rifky Firmansyah selaku Ketua Kelompok 76 KKN Bela Negara SDGs.

Selain permainan seru dan penuh tawa, selanjutnya adalah workshop tie dye, anak-anak juga diajak untuk menuangkan kreativitas mereka dengan dibekali tote bag polos, karet, perwarna kain untuk membuat karya tie dye mereka. Didampingi oleh kakak kakak KKN, mereka belajar melipat, mengikat dan memberi warna serta pola sesuai imajinasi masing masing. Selanjutnya hasil karya tersebut nantinya boleh mereka simpan sebagai kenang-kenangan.

Menurut, Bapak Yahdi selaku pengurus Panti Asuhan Assalafiyah “Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas bimbingan dan kebersamaan dari kakak kakak KKN. kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dan membawa manfaat, baik saat ini maupun di masa yang akan datang” Ujarnya.

Kegiatan bakti sosial ini diakhiri dengan sesi penyerahan donasi dari pihak panitia dan donatur berupa sembako, pakaian, dan uang tunai serta pembagian konsumsi dan hasil tie dye sebagai kenang - kenangan pribadi bagi anak anak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat tali kasih antara sesama dan menumbuhkan empati sejak dini, baik bagi anak-anak maupun para peserta KKN yang terlibat, dan diharapkan kegiatan bakti sosial ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat.