![]() |
Feike Muller-Latupeirissa masuk daftar panggil TC Timnas Indonesia U-17 di Bali jelang Piala Dunia U-17 2025./Instagram @feike_muller |
GIANYAR | JATIMSATUNEWS.COM - Profil 9 pemain keturunan baru Timnas Indonesia U-17 untuk ikut pemusatan latihan (TC) di Gianyar, Bali.
Ada Feike Muller-Latupeirissa hingga Nicholas Indra Mjosund.
Deretan nama ini menggegerkan penggemar Timnas Indonesia karena berjumlah sembilan orang dan mereka juga tidak hanya bermain di Belanda, tetapi di negara lain. Seperti, Italia, Australia, dan Norwegia.
Selain itu, warganet juga menanyakan tentang profil dan lebih tepatnya tentang latar belakang keturunan Indonesia-nya.
Berikut ini JSN merangkumkan profil singkat sembilan pemain keturunan baru yang dipanggil TC Timnas Indonesia U-17.
1. Feike Muller-Latupeirissa
Kelahiran 10 Desember 2008, tinggi badan 180 cm, posisi bek tengah, kaki dominan kiri, dan klub yang diperkuat Willem II Tilburg U-17.
Feike Muller keturunan Indonesia dari kakek pihak ibu yang lahir di Maluku dan 100% Maluku.
Namun, Feike dikabarkan tidak punya paspor Indonesia. Artinya, ia berpotensi tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 karena juga tidak bisa dinaturalisasi berdasarkan regulasi batas minimal 18 tahun.
2. Eizar Jacob Tanjung
Kelahiran 9 September 2008, tinggi badan 174 cm, posisi gelandang bertahan dan bek, kaki dominan kanan, dan klub yang diperkuat Sydney FC II.
Eizar sebetulnya sempat dipanggil saat TC Timnas U-16 untuk Piala AFF bersama Mathew Baker Sitorus, sesama pemain didikan akademi Australia.
Ia berpotensi seperti Mat Baker, yakni merupakan anak berkewarganegaraan ganda terbatas jika orang tuanya masih ada yang berpaspor Indonesia hingga saat ini. Apalagi, ibunya merupakan orang asli Indonesia dan ayahnya kelahiran Australia serta keturunan Jakarta-Padang.
3. Lionel De Troy
Kelahiran 6 Januari 2008 di Tangerang dan keturunan Indonesia dari ibu dan Kamerun dari pihak ayah.
Lionel bertinggi badan 180 cm, berposisi sebagai gelandang serang, dan saat ini bermain di klub Italia, US Citta di Palermo.
Ia dipastikan punya paspor Indonesia karena lahir dan tumbuh di Indonesia. Bahkan, ia juga jebolan Indonesia Junior League.
4. Floris de Pagter-van Bronckhorst
Ia punya ikatan persaudaraan dengan pemain legenda timnas Belanda, Giovanni van Bronckhorst.
Floris merupakan gelandang tengah dan serang yang lahir di Beverwijk, Belanda, pada 8 September 2008.
Tinggi badannya 170 cm dan kaki terkuat kanan. Pada musim 2024/25 ia memperkuat SC Telstar U-17 dan membawa tim tersebut juara liga.
Ia sempat viral bersama beberapa pemain lain karena membentangkan bendera Indonesia dalam perayaan juara. Sebab, beberapa pemain di tim tersebut termasuk Floris memang punya keturunan Indonesia. Namun, belum diketahui pasti apakah Floris de Pagter mempunyai paspor Indonesia atau tidak.
5. Noha Pohan Simangunsong
Kelahiran Jakarta, 12 Maret 2010 dari ibu Indonesia dan ayah Finlandia.
Noha kini bermain sebagai gelandang di klub akademi Belanda, NAC Breda. Ia pun diperkirakan masih memegang paspor Indonesia, sehingga tidak perlu dinaturalisasi jika dibawa ke Piala Dunia U-17 2025.
6. Jona Giesselink
Gelandang kelahiran Hoogeveen Belanda, 2 Maret 2008, mempunyai darah keturunan Indonesia dari pihak ibu.
Ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan menyerang dalam formasi 4-3-3 khas filosofi Belanda. Kaki terkuatnya adalah kanan dan bertinggi badan 190 cm.
Belum dapat dipastikan apakah pemain akademi FC Emmen ini punya paspor ganda terbatas yang salah satunya adalah Indonesia.
7. Azadin Ayoub Hamane
Azadin kelahiran 26 September 2008 di Norwegia, yang punya garis keturunan Indonesia dari pihak ibu dan Maroko dari ayah.
Tinggi badannya 164 cm dan bermain di posisi penyerang sayap kanan dan kiri dengan kaki terkuat kanan.
Saat ini ia bermain di tim akademi Elverum Fotball dan pernah ikut pelatihan Barca Academy yang dihelat di Norwegia.
8. Deston Hoop
Memiliki nama lengkap Deston Denzell Hoop dan kelahiran 30 Mei 2008. Ia bertinggi badan 180 cm dan bermain sebagai penyerang sayap di SC Telstar U-17.
Ya, ia merupakan salah satu dari beberapa pemain keturunan Indonesia bareng Floris de Pagter yang membentangkan bendera Indonesia.
Sama seperti Floris, Deston juga mempunyai garis keturunan Maluku. Namun, belum diketahui juga apakah ia punya paspor ganda terbatas yang salah satunya Indonesia.
9. Nicholas Indra Mjosund
Nicholas Mjosund kelahiran 13 Januari 2010 di Norwegia dari ibu yang masih WNI dan ayah Norwegia.
Ia merupakan penyerang sayap dan tengah bertinggi badan 185 cm dengan kaki terkuat kanan. Saat ini ia bermain di tim muda Rosenborg BK.
![]() |
Nicholas Indra Mjosund berpeluang membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia jika lolos seleksi Pelatih Nova Arianto saat TC di Bali./Instagram @n.mjosund |
Menurut kabar dari kreator konten tentang pesepak bola diaspora Indonesia, Ahmad Reza, Nicholas belum punya paspor Indonesia. Namun, ia bisa diurus paspor Indonesia karena ibunya masih WNI.
Artinya, Nicholas juga tidak perlu dinaturalisasi selama orang tuanya masih WNI, dan berpotensi bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia.
Berdasarkan kejadian yang pernah terjadi terhadap Chow Yun Damanik adalah orang tuanya sudah melepas paspor Indonesia sebelum ia lahir. Sehingga, ia tidak punya hak paspor ganda terbatas karena orang tuanya sudah berkewarganegaraan Swiss.
Ini membuatnya gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Sedangkan, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic dapat membela Indonesia saat itu karena berpaspor ganda terbatas, yang salah satunya adalah Indonesia.
Merujuk aturan tersebut--yang ditetapkan FIFA, maka pemain-pemain keturunan baru yang berpeluang lolos seleksi dan memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia adalah mereka yang mempunyai paspor Indonesia tanpa jalur naturalisasi--karena belum 18 tahun.
Walau demikian, patut ditunggu bagaimana daftar skuat final Timnas Indonesia U-17 asuhan Pelatih Nova Arianto untuk berlaga melawan Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H Piala Dunia.
Jadwal Piala Dunia U-17 akan dihelat pada 3-27 November 2025.
Indonesia berhak tampil di ajang ini karena merupakan tim perempat final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?