Banner Iklan

Daftar 9 Pemain Keturunan Baru Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025, Nicholas Indra Mjosund Bakal Jadi Mesin Gol Baru?

Admin JSN
01 Juli 2025 | 13.52 WIB Last Updated 2025-07-01T08:31:11Z
Nicholas Indra Mjosund, penyerang asal klub muda Rosenborg BK Norwegia, yang dipanggil TC Timnas Indonesia U-17./@n.mjosund

GIANYAR | JATIMSATUNEWS.COM - Daftar 9 pemain keturunan baru yang dipanggil pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17.

Timnas Indonesia U-17 akan mengadakan TC di Gianyar, Bali pada 7 Juli-10 Agustus 2025. Agenda ini untuk menatap Piala Dunia U-17 2025.

Menariknya, Pelatih Nova Arianto memanggil sembilan (9) pemain keturunan baru untuk ikut TC di Bali United Training Center, Gianyar.

Berikut ini daftar 9 pemain keturunan baru yang dipanggil TC Timnas Indonesia U-17.

1. Feike Muller-Latupeirissa, bek, Willem II Tilburg, Belanda (keturunan Indonesia-Belanda)
2. Eizar Jacob Tanjung, bek, Sydney FC, Australia (Indonesia-Australia)
3. Lionel De Troy, gelandang, US Citta di Palermo, Italia (Indonesia-Kamerun)
4. Floris de Pagter, gelandang, SC Telstar, Belanda (Indonesia-Belanda)
5. Noha Pohan Simangunsong, gelandang, NAC Breda, Belanda (Indonesia-Finlandia)
6. Jona Giesselink, gelandang, FC Emmen, Belanda (Indonesia-Belanda)
7. Azadin Ayoub, penyerang, Elverum FC, Norwegia (Indonesia-Maroko-Norwegia)
8. Deston Hoop, penyerang, SC Telstar, Belanda (Indonesia-Belanda)
9. Nicholas Indra Mjosund, penyerang, Rosenborg BK, Norwegia (Indonesia-Norwegia).

Dari sembilan nama tersebut, Nicholas Indra Mjosund tampak menarik perhatian karena merupakan penyerang tengah.

Ia sering mencetak gol untuk tim junior Rosenborg, termasuk saat menang 1-0 atas Bologna junior.

Sebagai penyerang, ia juga merupakan eksekutor penalti yang tenang.

Postur tinggi dan cukup berotot untuk ukuran pemain U-17 dapat menjadi modal penting untuk berduel dengan bek-bek kuat khas didikan Eropa dan dunia.

Merujuk pada hasil di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, Indonesia sudah kesulitan menghadapi Korea Utara; yang secara fisik lebih tinggi, besar, dan cepat dalam berakselerasi.

Tim asuhan Nova Arianto yang hanya terdapat pemain keturunan didikan luar negeri pada Mathew Baker tampak kesulitan mengimbangi standar minimal sepak bola Asia pada Korea Utara.

Kekalahan telak 0-6 dari Korut di perempat final dan kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan menunjukkan adanya kekurangan dalam hal bertahan dan menyerang secara efektif ketika menghadapi tim kuat.

Indonesia berpotensi akan bermain pragmatis ketika melawan tim-tim yang secara permainan lebih baik di fase grup Piala Dunia U-17 mendatang.

Maka, Garuda Muda butuh adanya penyerang yang klinis ketika mendapat suplai bola yang terbatas.

Selain itu, Indonesia juga butuh tambahan bek tengah, gelandang bertahan dan menyerang, serta tentu penyerang sayap guna membantu suplai bola kepada striker.

Kekalahan dari Korea Utara mengingatkan kepada Indonesia bahwa permainan Indonesia belum sempurna untuk menatap level yang lebih tinggi.

Bahkan, Korea Utara masih bisa dikalahkan 0-3 oleh Uzbekistan di semifinal yang kemudian menjadi juara usai mengalahkan tuan rumah Saudi secara dramatis.

Uzbekistan pun berpotensi menunjukkan standar minimal tim junior Asia untuk bermain di level dunia.

Inilah mengapa, menarik dinantikan apakah dari sembilan pemain tersebut akan ada yang lolos seleksi untuk membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.

Jadwal turnamen ini akan dihelat pada 3-27 November 2025 di Qatar.

Indonesia tergabung di Grup H bersama juara empat kali Brasil, perempatfinalis Honduras, dan perempatfinalis AFCON U-17 2025 Zambia. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Daftar 34 Pemain TC Timnas Indonesia U-17


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Daftar 9 Pemain Keturunan Baru Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025, Nicholas Indra Mjosund Bakal Jadi Mesin Gol Baru?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now