SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 31 Juli 2025 — Setelah satu bulan penuh menjalankan berbagai program kerja di tengah masyarakat, kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) berbasis SDGs yang dilaksanakan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur secara resmi ditutup dalam sebuah acara di kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya. Acara penutupan ini dihadiri oleh Camat Rungkut, Maskur, M.H., perwakilan kelurahan, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta mahasiswa dari enam kelompok KKNT SDGs yang tersebar di berbagai kelurahan di Kecamatan Rungkut.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara sebagai bentuk penghormatan dan semangat nasionalisme. Suasana acara berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Camat Rungkut, Maskur, M.H., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh mahasiswa KKNT SDGs yang telah beradaptasi dengan berbagai kondisi sosial di lapangan.
“Terima kasih telah menjalankan kegiatan KKNT SDGs selama satu bulan dan mampu menyesuaikan dengan kondisi apapun di setiap kelurahan serta karakter masyarakatnya. Kami harap, apa yang telah diberikan oleh mahasiswa dapat memberikan dampak positif dan menjadi amal bakti yang membawa kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari kelurahan, Zainul Abidin, S.Sos menekankan bahwa KKN adalah jembatan nyata antara teori akademik dan realitas sosial.
“KKN menjadi miniatur dunia nyata. Mahasiswa diharapkan mampu memberi solusi atas permasalahan masyarakat, seperti dalam pengembangan UMKM. Melalui rebranding dan pendataan, mahasiswa telah membantu memperkenalkan potensi lokal. Harapan kami, program ini dapat berkelanjutan,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Roziana Febrianita, S.Sos., M.A, dalam sambutannya sekaligus pemaparan hasil program kerja dari kelompok 75 hingga 80, menyampaikan bahwa kontribusi mahasiswa KKNT SDGs tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Meskipun waktu pelaksanaan terbatas, ketulusan dan kerja keras mahasiswa sangat terlihat. Output yang dihasilkan lebih banyak dan lebih berdampak. Semoga kedepannya semakin baik lagi,” katanya.
Salah satu momen penting dalam acara penutupan adalah penyerahan simbolis Teknologi Tepat Guna kepada masing-masing kelurahan sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menghadirkan solusi inovatif yang berkelanjutan. Penyerahan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Roziana Febrianita, S.Sos., M.A,, sebagai representasi dari pihak universitas yang mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan KKN.
Sebagai penanda resmi berakhirnya pelaksanaan KKNT SDGs, kegiatan ditutup dengan seremoni simbolis berupa pelepasan lanyard oleh para mahasiswa, yang dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran program selama satu bulan penuh.
Ketua pelaksana kegiatan Penutupan KKN di Kecamatan Rungkut menyampaikan bahwa seluruh program kerja selama satu bulan terakhir dirancang berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat. Program tersebut mencakup edukasi branding, pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM, serta kegiatan pelestarian lingkungan. Selama pelaksanaan, mahasiswa berkolaborasi erat dengan berbagai pihak, mulai dari institusi akademik, perangkat pemerintahan setempat, hingga warga sebagai mitra aktif dalam menjalankan agenda pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa tidak hanya memperdalam pemahaman teori, tetapi juga mengembangkan empati serta kemampuan menyelesaikan masalah secara langsung di tengah masyarakat. Pengalaman lapangan ini diharapkan mampu membentuk kesadaran kritis dan perilaku proaktif dalam diri mahasiswa, sehingga mereka dapat berperan nyata sebagai agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Selama satu bulan pelaksanaan, kegiatan KKNT yang melibatkan 180 mahasiswa dari 6 kelompok di wilayah Kecamatan Rungkut telah menunjukkan dampak nyata di tengah masyarakat. Mengusung semangat pengabdian berbasis SDGs, para mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur membuktikan bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama dapat memberikan kontribusi berarti, sekaligus menjadi bekal berharga dalam membentuk karakter dan kompetensi sebagai generasi penerus bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?