Banner Iklan

DPD RI Cantik Lia Istifhama pada Peringatan Hari Koperasi, Hidupkan Semangat Koperasi yang Memerdekakan bukan Menindas

Anis Hidayatie
12 Juli 2025 | 08.49 WIB Last Updated 2025-07-12T01:55:06Z

 


Senator Cantik Lia Istifhama: Saatnya Bangkitkan Koperasi Merah Putih dengan Etika Ekonomi Islam

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Memperingati Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2025, Anggota DPD RI cantik asal Jawa Timur Lia Istifhama, menyampaikan pesan  yang menggugah kesadaran kolektif tentang pentingnya menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai pilar kedaulatan ekonomi rakyat. 

Menurut sosok yang akrab disapa Ning Lia ini, sudah saatnya bangsa Indonesia membumikan kembali Koperasi Merah Putih—sebuah konsep koperasi yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, semangat anti-eksploitasi, dan berlandaskan etika ekonomi Islam.

“Koperasi itu bukan sekadar badan usaha atau produk lokal. Lebih dari itu, koperasi adalah simbol kedaulatan rakyat atas alat produksi dan distribusi. Kita ingin menghidupkan semangat Koperasi Merah Putih yang memerdekakan, bukan menindas,” tegas Ning Lia dalam pernyataannya, Jumat (12/7/2025).

Ia menyayangkan, banyak koperasi di berbagai pelosok negeri justru menjauh dari cita-cita mulia yang dulu diusung para pendiri bangsa seperti Bung Hatta. Alih-alih menjadi benteng ekonomi rakyat, koperasi kini sering kali hanya menjadi papan nama atau bahkan ladang praktik rente dan korupsi terselubung.

“Kita melihat banyak koperasi hari ini hanya sibuk mengejar proyek atau insentif jangka pendek. Padahal, Bung Hatta sudah mewanti-wanti agar koperasi jangan sampai seperti BUUD tempo dulu yang justru merusak nama baik koperasi itu sendiri,” kritiknya.

Ning Lia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih harus lahir dari keberpihakan nyata pada petani, nelayan, buruh, dan pelaku UMKM. “Merah itu keberanian melawan arus ekonomi predator. Putih itu kesucian niat untuk melayani rakyat, bukan hanya pasar. Inilah makna koperasi yang harus kita rawat dan perjuangkan bersama,” ujarnya penuh semangat.

Dalam refleksi mendalamnya, Ning Lia mengangkat kembali ajaran Bung Hatta yang menyebut koperasi sebagai gerakan demokrasi dan sukarela. Nilai-nilai ini, menurutnya, sangat sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang menolak praktik zalim, riba, gharar (ketidakpastian), dan monopoli.

“Ekonomi Islam menawarkan nilai yang kuat untuk menopang koperasi. Ada ukhuwah (persaudaraan), ta’awun (tolong-menolong), keadilan, serta transparansi dan musyawarah dalam pengelolaan. Dalam fiqh muamalah, koperasi bisa berbentuk syirkah atau mudharabah, yang menekankan kepercayaan, keadilan, dan tanggung jawab bersama,” urai perempuan yang kerap dijuluki senator cantik ini.

Lebih jauh, Ning Lia menekankan pentingnya membangun koperasi syariah yang profesional dan amanah. Menurutnya, sekadar bebas dari bunga tidak cukup jika tidak disertai dengan orientasi maslahat, distribusi nilai yang adil, serta pencegahan terhadap akumulasi modal yang eksploitatif.

“Etika adalah jiwa koperasi. Tanpa itu, koperasi hanya jadi formalitas administratif. Kita butuh pendekatan kultural, spiritual, dan intelektual. Kita harus mendidik kader koperasi dengan literasi keuangan dan etika bisnis, serta menegakkan akuntabilitas,” tegasnya.

Ning Lia juga menekankan bahwa pembangunan koperasi tak cukup hanya dengan regulasi dan teknokrasi. Dibutuhkan gerakan menyeluruh yang mengakar pada kesadaran kolektif rakyat.

“Tanpa jiwa itu, koperasi hanya papan nama. Tapi dengan jiwa dan nilai, koperasi bisa menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat. Itulah impian Bung Hatta. Itulah pula spirit ekonomi Islam: mewujudkan keadilan, pemerataan, dan kemakmuran yang bermartabat,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Lia Istifhama mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga generasi muda—untuk menjadikan Hari Koperasi sebagai momentum kebangkitan koperasi sejati.

“Mari kita hidupkan kembali Koperasi Merah Putih. Kita rawat dengan semangat Hatta, kita matangkan dengan etika Islam, dan kita gerakkan dengan kerja nyata. Karena koperasi bukan sekadar konsep ekonomi, tapi jalan menuju kedaulatan rakyat,” pungkasnya. (Ans)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPD RI Cantik Lia Istifhama pada Peringatan Hari Koperasi, Hidupkan Semangat Koperasi yang Memerdekakan bukan Menindas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now